Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kapal ke Pulau Seribu dari Pelabuhan Muara Angke

Kompas.com - 10/11/2022, 01:00 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi pilihan yang dapat dikunjungi masyarakat Jabodetabek.

Masih termasuk wilayah administrasi ibu kota DKI Jakarta, Kepulauan Seribu bisa dijangkau dengan mudah, cepat dan murah. 

Namun berbeda dengan suasana ibu kota yang dipenuhi gedung pencakar langit, pulau-pulau di Kepulauan Seribu masih memiliki suasana alam yang asri.

Berwisata ke Pulau Seribu pun bisa membuat pengunjung dapat menghilangkan kepenatan dari hiruk pikuknya perkotaan.

Baca juga: Mengenal Mutiara Tersembunyi di Kepulauan Seribu, Benteng Martello: Dibangun Belanda untuk Pertahanan Keamanan

Mata pengunjung pun akan dimanjakan dengan hamparan pemandangan laut yang sangat luas.

Suara gemercik ombak yang mengalun seolah dapat memberikan relaksasi tersendiri bagi jiwa-jiwa pecinta laut yang merindukan ketenangan.

Untuk menuju Pulau Seribu, dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi kapal.

Adapun pelabuhan yang menjadi pilihan awal keberangkatan ke pulau hanya ada dua. Yaitu melalui Pelabuhan Muara Angke dan Pelabuhan Marina.

Dari Pelabuhan Muara Angke, pengunjung dikenakan tarif lebih murah karena menggunakan transportasi Dinas Perhubungan.

Harga tiket kapal yang dipatok pun berbeda-beda, tergantung destinasi yang hendak dituju pengunjung.

Baca juga: Benarkah Wajah Baru Pelabuhan Muara Angke Menguntungkan Warga Kepulauan Seribu?

Berikut Kompas.com rangkum harga tiket dari Pelabuhan Muara Angke:

•Muara Angke - Pulau Kelapa

Rp 54.000

•Muara Angke - Pulau Sabira

Rp 74.000

•Muara Angke - Pulau Untung Jawa

Rp 44.000

•Muara Angke - Pulau Pari

Rp 44.000

•Muara Angke - Pulau Pramuka

Rp 54.000

•Muara Angke - Pulau Tidung

Rp 54.000

Pulau Pari di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (30/11/2018). KOMPAS/HERU SRI KUMORO Pulau Pari di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (30/11/2018). KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Lantaran saat ini situasinya masih pandemi maka sejumlah aturan perlu dilaksanakan di antaranya:

Protokol di Pelabuhan

•Wajib menggunakan masker.

•Datang dan cek suhu tubuh.

•Jika suhu tubuh demam di atas 37°C langsung menuju ambulan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan atau dipersilakan kembali ke rumah.

•Jika suhu tubuh normal langsung menuju loket pembelian tiket dan antre berjarak social distancing.

•Selesai pembelian tiket, tunggu di dermaga dengan kursi duduk berjarak dengan penumpang lain.

•Saat boarding, antre berjarak untuk masuk kapal.

Protokol di Dalam Kapal

•Wajib memakai masker selama perjalanan.

•Wajib memakai life vest untuk keselamatan selama perjalanan.


Protokol saat di Pulau Kepulauan Seribu

•Turun dari kapal langsung cek suhu lagi oleh Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu.

•Untuk Pulau Permukiman, jika suhu tubuh di atas 37°C, langsung menuju Puskesmas atau RSUD setempat.

•Untuk pulau Resort, jika suhu tubuh demam di atas 37°C Wisatawan dipersilakan beristirahat sejenak menunggu kapal untuk dibawa ke Posko Kesehatan di Puskesmas atau RSUD pulau terdekat.

•Wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta keluar dan masuk penginapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com