Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Kini Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Kompas.com - 10/11/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, kini menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Terminal 3 untuk mengisi daya mobil listrik.

SPKLU tersebut merupakan unit pertama yang disediakan oleh PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta.

PT Angkasa Pura II mengeklaim bila pihaknya menjadi pengelola bandara pertama yang menghadirkan jasa layanan publik berupa SPKLU.

Baca juga: Tak Setuju Penggantian Mobil Listrik untuk Pejabat, Anggota DPR Usul Pakai Mobil Ini

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan, saat ini pemerintah terus mendorong adanya penambahan fasilitas kendaraan berbasis tenaga listirk. Hal tersebut mendorong pihaknya selaku operator bandara menyediakan fasilitas SPKLU.

"Kami sebagai operator bandara tentu turut berperan serta mendukung program pemerintah soal kendaraan listrik agar zero emisi," kata Awaluddin, dilansir Tribunjakarta.com, Rabu (9/11/2022).

"Makanya, kami menyediakan SPKLU dan bisa mengeklaim, bahwa hanya kami sebagai operator bandara yang pertama menyediakan fasilitas layanan publik ini," kata Awaluddin.

Terlebih, saat ini secara perlahan, lingkungan di bandar udara khususnya Soekarno-Hatta, mulai mengusung tema Green Airport atau Green Energi. Sehingga, kehadiran mobil listrik dan pelengkapnya sangat membantu tujuan pengelola dalam mewujudkan tema tersebut.

"Untuk menuju Green Airport ini pun, kami secara perlahan melakukan perubahan mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional," ujarnya.

Baca juga: DPR Sediakan Mobil Listrik Rakitan Anak Bangsa pada Gelaran P20

Sementara itu, agar bisa menggunakan layanan di SPKLU tersebut, para pengendara bisa langsung datang ke lokasi, dan melakukan pembayaran melalui sistem cashless berupa QR code hingga kartu pembarayaran yang di-tap pada layar tertentu.

Kemudian, pengendara bisa langsung melakukan pengisian dengan pilihan normal atau fast charging yang dikenakan tarif mulai Rp 1.630 sampai Rp 2.440.

"Tarifnya mulai Rp 1.630 sampai Rp 2.440. Dengan daya 40.000 kWh dalam satu SPKLU dan ada lima pengisian daya listrik," tutur Awaluddin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kini Ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Bandara Soekarno-Hatta, Simak Tarif dan Cara Bayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com