DEPOK, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi mempertanyakan rencana Pemerintah Kota Depok membangun masjid agung di lahan yang kini berdiri SDN Pondok Cina 1.
Sebab, Kota Depok saat ini telah memiliki banyak masjid yang tersebar di sejumlah wilayah.
"Depok sudah luar biasa, masjid sudah begitu banyak, Pemerintah Kota sudah punya masjid Balai Kota," kata Babai saat ditemui di SDN Pondok Cina 1, Beji, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Gusur SDN Pondok Cina 1 untuk jadi Masjid Agung, Pemkot Depok Disebut Tak Libatkan Warga
Babai menjelaskan, pengalihfungsian lahan sekolah menjadi masjid agung seharusnya berdasarkan kajian ilmiah.
Karenanya, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Solidaritas Indonesia itu mempertanyakan apakah pembangunan masjid agung sangat dibutuhkan masyarakat.
"Sekarang ketika ini mau dibangun masjid, apakah ini dibutuhkan masyarakat di sini atau tidak? Itu kan harus ada kajian ilmiah," kata Babai.
"Ingat, ketika pemerintah membangun dan mengeluarkan dana APBD, maka yang harus menjadi obyek itu adalah masyarakat," sambung dia.
Baca juga: Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 1 untuk Pembangunan Masjid Agung, DPRD Depok Bakal Panggil Disdik
Untuk menindaklanjuti rencana Pemkot Depok tersebut, Babai menekankan, lembaga legislatif bakal mendalami pengalihfungsian lahan sekolah tersebut.
Sebab, Babai mengkhawatirkan rencana pembangunan masjid agung hanya ego dari Wali Kota Depok Mohammad Idris.
"Apakah itu permintaan masyarakat dibangun masjid atau jangan-jangan ego dari Wali Kota, kan seperti itu. Nah itu yang kami bakal dalami dan pertanyakan," imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.