JAKARTA, KOMPAS.com - Wawan, warga RW 007 Jalan Bina Warga, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi salah satu warga terdampak banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Terakhir, banjir terjadi di permukimannya pada 11 Oktober 2022. Banjir diduga disebabkan luapan air Kali Ciliwung yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya.
Banjir berulang kali dirasakan Wawan yang sudah lebih dari 40 tahun tinggal di Rawajati.
Wawan mengatakan, banjir yang kerap terjadi membuatnya memetik banyak pelajaran untuk melakukan langkah antisipasi.
Baca juga: Warga Rawajati Pernah Minta CCTV Buat Pantau Pembuang Sampah di Kali, tapi Belum Ditanggapi
Biasanya, Wawan dan warga lain sepakat untuk kerja bakti membersihkan saluran lingkungan rumah saat memasuki musim hujan.
"Persiapan awal itu, saluran air rumah warga ke kali. Kami kerja bakti. Kan kalau ada lumpur itu mampet, itu yang kami dahulukan (dibersihkan)," ujar Wawan saat berbincang di permukimannya, Kamis (10/11/2022).
Setelah saluran di lingkungan selesai dibersihkan, Wawan biasanya mengemas berkas-berkas penting, seperti sertifikat tanah dan berkas kependudukan kartu keluarga (KK).
Baca juga: Warga Bantaran Ciliwung di Kebon Pala: Kalau Digusur Silakan, Saya Pasrah Saja...
Adapun untuk perabotan rumah, Wawan biasanya mementingkan barang yang dapat dipakai ketika evakuasi diri di lantai dua rumah.
"Pokoknya yang penting pertama sih berkas-berkas itu harus diamankan. Kalau kompor mah itu gampang. Kalau (barang) elektronik ketika dibilang siaga 3, siaga 2, itu baru kami pindahkan," kata Wawan.
Bagi Wawan, banjir yang merendam rumahnya seperti makanan sehari-hari. Bahkan, banjir disebut bisa datang lagi setelah beberapa menit warga selesai membersihkan rumah.
"Jadi ya kalau saya sih sudah kayak makanan sehari-hari. Yang penting barang-barang sudah diangkut," kata Wawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.