Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Kapal Mati, 11 Orang Terombang-ambing di Lautan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 11/11/2022, 06:22 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu menyelamatkan 11 penumpang kapal yang terombang-ambing di lautan Kepulauan Seribu Selatan pada Kamis (10/11/2022).

Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu, Atok Baroni Hidayat di Jakarta, Kamis, mengatakan, awalnya korban menginformasikan situasi yang dialami kepada petugas layanan 112. Mereka langsung meluncurkan satu tim penyelamat dari Satpol PP Kepulauan Seribu.

Satpol PP Kepulauan Seribu meluncurkan Tim Penyelamat (Rescue) Satpol PP menggunakan Kapal Satpol PP Praja Wibawa 01 pukul 05.00 WIB menindaklanjuti laporan 11 penumpang kapal ojek yang mengalami mesin mati di perairan Kepulauan Seribu Selatan.

Baca juga: Harga Tiket Kapal ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Marina

Atok mengatakan, evakuasi 11 penumpang kapal itu dilakukan dari lokasi perairan dekat Pulau Karang Beras, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

Sebelas penumpang kapal ojek yang sempat terombang-ambing di lautan Kepulauan Seribu Selatan selamat setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Seribu.

Menurut Atok, kapal tersebut awalnya berangkat dari dermaga Pulau Pramuka menuju Pulau Tidung sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Harga Tiket Kapal ke Pulau Seribu dari Pelabuhan Muara Angke

Namun saat melintasi perairan di dekat Pulau Karang Beras, mesin kapal mati. Diduga itu lantaran terdampak cuaca buruk di sekitar lokasi.

"Sempat terombang-ambing, tapi seluruh penumpang sudah kami evakuasi ke RSUD Kabupaten Kepulauan Seribu untuk pemeriksaan dan perawatan," ujar Atok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com