JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami dan istri, anak, dan ipar ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).
Ketua RT 7 RW 15, Asiong, menceritakan, penemuan keempat mayat itu bermula ketika warga mencium aroma busuk sejak sepekan lalu.
"Sabtu lalu sudah tercium bau sedikit, tiga hari lalu itu bau busuknya sudah menyengat. Kebetulan Rabu pukul 17:00 WIB, petugas PLN mengadakan pemutusan listrik karena adanya tunggakan," kata Asiong.
Baca juga: Empat Mayat Dalam Rumah di Kalideres Ditemukan dalam Kondisi Membusuk
Mendapat masukan warga, akhirnya pengurus RT dibantu warga terpaksa mendobrak pagar rumah keluarga Rudianto. Sebab, pagar dan pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Saya berdasarkan masukan dari warga segera mengambil tindakan. Kamis pukul 18.00, saya gebrak disaksikan oleh petugas keamanan beserta staf pengurus wilayah," kata dia.
Dalam keadaan rumah gelap, setelah membuka jendela ruang tamu, Asiong pun menyenter ruangan.
"Saya sorot lampu, ternyata itu mayat. Langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres," ungkap Asiong.
Melalui jendela, Asiong mengatakan melihat mayat warganya, Dian (42).
Baca juga: Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Rumah Kalideres, Warga Cium Bau Busuk sejak Sepekan
Baca juga: Misteri Empat Mayat di Rumah Kalideres: Suami, Istri, Anak, dan Ipar Ditemukan di Ruangan Berbeda
Setelah polisi datang dan mendobrak pintu ruang tamu, kemudian ditemukan lebih banyak anggota keluarga yang terdiri dari Rudianto (71) atau ayah Dian, ibunya Margaret (58), dan pamannya Budianto.
"Polisi datang barulah kami dobrak pintu. Ditemukanlah jumlah lebih dari satu, dua ternyata di kamar, satu di ruang tengah, satu lagi di kamar belakang," ujar Asiong.
Dia pun melihat kondisi mayat dalam keadaan mengenaskan.
"Ada yang kondisi jenazah kering dan basah. Yang masih agak utuh itu Dian dengan ayahnya," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.