JAKARTA, KOMPAS.com - Dian (40), salah satu dari empat korban yang ditemukan tewas membusuk di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat, sempat berkomunikasi dengan perangkat RT serta petugas PLN terkait masalah penunggakan listrik di rumahnya.
Hal itu disampaikan Ketua RT 07 RW 15 Citra Garden 1, Asiung.
Asiung mengatakan, ia terakhir kali berkomunikasi dengan Dian terkait tagihan listrik PLN beberapa pekan lalu.
Menurut Asiung, keluarga Dian menunggak tagihan listrik sejak bulan Agustus 2022. Ia pun sempat mengingatkan Dian agar segera membayar tagihan, sesuai permintaan petugas PLN.
Lantaran keluarga korban tidak kunjung membayar tagihan, petugas PLN pun menalangi tagihan tersebut.
"Jadi ada program dari PLN, apabila warga yang nunggak, itu ditalangin petugas. Diharapkan, penghuni segera membayar ke petugas atas dana talangan tersebut. Apabila diabaikan, maka akan diputus alirannya, dicabut meterannya," kata Asiung, Jumat (11/11/2022).
Setelahnya, kata Asiung, Dian pun berkomunikasi dengan petugas PLN dan membayarkan dana talangan tersebut.
Namun, pada bulan berikutnya, lagi-lagi keluarga Dian kembali menunggak.
Petugas PLN yang hendak menagih tagihan listrik yang pembayarannya terlambat, justru diberi pesan oleh Dian agar melakukan pemutusan listrik saja.
"Tanggal 4 Oktober dia chat, 'Silahkan bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila saya ingin melakukan pemasangan baru, nanti saya akan menghubungi bapak' itu chat yang diberikan terakhir kepada petugas PLN," ungkap Asiung.
Kemudian, untuk memastikan kelanjutan layanan listrik di rumah tersebut, petugas kembali menghubungi Dian pada 27 Oktober 2022.
Namun, telepon dan pesan singkat dari petugas itu tak dijawab.
"Tanggal 27 Oktober, petugas melakukan telepon balik tapi sudah ceklist satu, tidak ada berita (kabar) sama sekali," ungkapnya.
Atas keadaan tersebut, pada 9 November 2022, petugas PLN kembali datang untuk melakukan pemutusan meteran. Namun, gerbang rumah terkunci.
"Petugas datang tapi tidak ada respon. Akhirnya petugas pakai tangga naik ke atas dan memutus sambungan listrik dari kabel," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.