Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rumah Terbakar di Tanah Abang, Api Membesar Diduga akibat Kebocoran Gas

Kompas.com - 12/11/2022, 11:28 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Karet Pasar Baru, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2022) dini hari.

Sebanyak enam petak rumah semi permanen hangus dilalap api yang diduga berasal dari kebocoran gas.

Perwira Piket Sukut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Kusnanto menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 03.10 WIB dan langsung dilaporkan warga kepada petugas.

"Masyarakat datang ke Pos Bendungan Hilir Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan," ujar Kusnanto saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Transjakarta: Tidak Ada Kebakaran pada Bus Gandeng di Rawamangun

Menurut Kusnanto, kebakaran bermula saat seorang warga sedang memasak nasi uduk untuk dijual pada Sabtu pagi. Tak lama kemudian, tabung gas yang digunakan untuk memasak mengalami kebocoran.

"Pedagang nasi uduk sedang memasak gasnya bocor, kemudian api membesar dan kebakaran. Warga berupaya memadamkan, tapi tidak mampu dan api terus membesar dan merambat ke rumah sebelahnya," kata Kusnanto.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Kusnanto, petugas pemadam kebakaran langsung mengerahkan sejumlah mobil pemadam ke lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian dan langsung dilakukan pendinginan di enam petak rumah warga yang hangus terbakar.

"Akhirnya total yang dikerahkan 16 unit mobil pemadam dengan 80 personel. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.02 WIB," ungkap Kusnanto.

Baca juga: Alasan Satpam Aniaya Pemuda Pembakar Sampah: Khawatir Stasiun Duri Kebakaran

Kusnanto menambah tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Seluruh penghuni enam petak rumah semi permanen yang hangus dilalap api selamat.

"Itu bangunan semi permanen, penghuninya enam keluarga. Korban nihil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Dapat 'Privilage' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilage" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com