JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyelidiki kemungkinan keracunan dalam kasus tewasnya satu keluarga di dalam sebuah rumah kawasan Citra Garden 1, Kalideres, Kamis (10/11/2022) malam.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dugaan itu diselidiki karena penyebab kematian sementara yang sudah disampaikan belum bisa dibuktikan.
"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan. Nanti dari kedokteran forensik seperti apa penelitiannya, termasuk penyelidikan konvensional," ujar Hengki
Baca juga: Polda Metro Turun Tangan Selidiki Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Saat ini, penyidik bersama tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri masih akan mendalami sejumlah temuan-temuan baru, yang didapatkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Termasuk pendalaman secara ilmiah untuk memastikan kapan terakhir kali keempat orang tersebut makan dan minum. Sebab, penyidik menemukan bungkus bekas makanan di rumah korban.
"Kami ini dari berbagai aspek kita teliti termasuk digital forensik, termasuk tim laboratorium forensik sedang melaksanakan pendalaman," kata Hengki.
"Dan tim lapangan kami saat ini sedang bekerja untuk membantu beberapa temuan peristiwa yang ada," sambung dia.
Di samping itu, tim dari kedokteran forensik juga sudah memeriksa beberapa bagian organ tubuh korban, untuk memastikan apakah ada zat-zat berbahaya yang ditemukan.
"Beberapa organ menurut kedokteran forensik sudah diteliti. Hasilnya masih berproses, masih kami teliti sekarang. mungkin butuh berapa hari atau berapa minggu ke depan kita tunggu," pungkas Hengki.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas di dalam sebuah rumah di Citra Garden 1, Kalideres, Kamis (10/11/2022) malam.
Empat korban teridentifikasi atas nama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68), Lalu anak dari keduanya bernama Dian (40), dan Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.
Baca juga: Dirreskrimum: Belum Bisa Disimpulkan Kelaparan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
Warga awalnya curiga mencari sumber bau tak sedap dari sumber kejadian.
Setelah rumah didobrak, warga menemukan empat orang itu sudah dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun, dari hasil otopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada empat orang itu.
Belum ditemukan pula adanya zat atau unsur berbahaya di organ dalam tubuh mereka.
Baca juga: Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan dari TKP Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Hasil otopsi pun menunjukkan bahwa waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.
Selain itu, hasil otopsi juga menunjukkan lambung keempat korban sudah mengecil dan tidak ada sisa sari makanan.
Hal itu memunculkan dugaan keempat korban tidak makan dalam waktu cukup lama sebelum akhirnya tewas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.