JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan kejanggalan baru dalam kasus kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garen, Kalideres, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan keluarga yang tewas membusuk di rumah mereka itu membeli banyak bedak bayi. Padahal diketahui keluarga tersebut tidak memiliki bayi.
"Kami pada saat olah TKP (tempat kejadian perkara) menemukan catatan. Salah satunya catatan menu makanan," kata Haris dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Krematorium Cilincing Belum Terima Pendaftaran Kremasi Satu Keluarga Tewas Misterius di Kalideres
"Kemudian ada struk belanja, isinya belanjaan itu adalah sejenis bedak bayi dan kami temukan juga sisa-sisa bekas kotak bedak bayi itu sangat banyak di lokasi. Kami masih mendalami apa kegunaan dari bedak-bedak tersebut," tutur Haris.
Selain itu, Haris mengatakan lokasi penemuan keempat jenazah yang merupakan satu keluarga itu juga berbeda. Timnya pertama kali menemukan Budyanto Gunawan yang merupakan adik ipar kepala keluarga rumah tersebut.
"Pada saat masuk ke dalam TKP, yang pertama kami temukan adalah paman. Jadi saudara Budyanto Gunawan (69) ada di sebelah kanan, di ruang tamu, posisi terlentang bersandar pada sofa," kata Haris.
"Kemudian pada kamar pertama, ada dua jenazah perempuan. Yang satu di atas tempat tidur, yang satu di bawah tempat tidur. Kemudian di kamar belakang ada satu jenazah laki-laki yang kami duga sebagai Pak Rudyanto Gunawan (71)," papar Haris.
Baca juga: Kremasi Jasad Satu Keluarga di Kalideres Belum Tentu Hari Ini, Polisi Masih Penyelidikan
Sebelumnya diberitakan satu keluarga ditemukan tewas membusuk di rumah mereka di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
Mereka ialah Rudyanto Gunawan (71), sang istri yang bernama K. Margaretha Gunawan (68). Lalu anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40). Serta jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudyanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.