DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, menolak relokasi anak-anak mereka dilebur dengan sekolah lain.
Peleburan itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berdasarkan rencana pengalihfungsian lahan SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid agung.
Perwakilan orangtua murid bernama Cici menegaskan, ia dan orangtua murid lainnya tak pernah menolak pengalihfungsian lahan tersebut.
Baca juga: Tak Ada Guru, Orangtua Siswa Mengajar di SDN Pondok Cina 1 Pagi Ini
Namun, mereka menolak relokasi siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 dilebur dengan sekolah lain, yaitu ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.
"Sebenarnya kami kalau misalkan (lahan SDN Pondok Cina 1) ini mau dibangun apapun, kami tidak menolak sama sekali. Kami cuma minta tempat untuk anak-anak kami tidak dipecah," ujar Cici saat ditemui di lokasi, Senin (14/11/2022).
Apalagi, kata Cici, Pemkot Depok tak memberikan kepastian relokasi siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 ke tempat lain itu sampai kapan.
Oleh karena itu, orangtua murid meminta kepada Pemkot Depok untuk menyediakan terlebih dahulu gedung baru, sebelum merelokasikan anak-anak mereka.
Baca juga: Siswa Datangi SDN Pondok Cina 1 Hari Ini, tapi Tak Ada Guru yang Mengajar...
"Kami tidak menolak sama sekali, kami cuma minta tempat untuk anak-anak kami agar tidak numpang di sekolah lain atau dipecah, tapi kami mau dipindahinnya ke satu gedung yang utuh," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Depok memutuskan untuk mengalihfungsikan bangunan SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid agung.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty saat ditemui di kawasan Cilodong, Depok pada Rabu (9/11/2022).
"Yang pasti memang itu sudah ada rencana Pemkot Depok, bahwa di sana akan relokasi untuk masalah masjid," ujar Citra.
Baca juga: Saat Kadis Pendidikan Depok Kabur dari Emak-emak Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1...
Citra mengungkapkan, rencana alih fungsi tersebut sudah ada sejak 2019.
Pemkot menilai keberadaan sekolah di Jalan Raya Margonda dapat membahayakan keselamatan siswa sehingga memutuskan untuk relokasi.
"Sebetulnya dulu juga dari tahun 2016 itu sudah ada relokasi, tapi untuk ruang terbuka hijau. Kalau sekarang untuk pembangunan masjid," ujar dia.
Dengan demikian, para siswa rencananya akan direlokasi ke sekolah lain.
Oleh karena itu, Citra meyakini bahwa para orangtua siswa-siswi sebetulnya sudah mengetahui rencana pengalihfungsian lahan tersebut.
Baca juga: Pemkot Depok Tunggu Surat Resmi dari DPRD soal Rekomendasi Terkait Relokasi SDN Pondok Cina 1
Terlebih, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau SDN Pondok Cina 1 untuk menindaklanjuti rencana pengalihfungsian sebagai masjid.
"Menurut saya orangtua murid sudah pasti tahu terkait penataan untuk rencana pembangunan masjid," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.