JAKARTA, KOMPAS.com - Misteri masih menyelimuti penyebab kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan pada Kamis (10/11/2022).
Belum diketahui pasti apa penyebab dari kematian empat orang tersebut, yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan satu keluarga dekat.
Berdasarkan pengamatan pada Senin (14/11/2022), garis kuning masih terpasang di depan gerbang rumah para korban tewas.
Pintu gerbang berpagar tinggi itu dilapisi plastik oleh petugas agar aroma tak sedap dari rumah itu tak menyebar ke luar.
Empat hari pasca penemuan empat jenazah itu, dua petugas tak berseragam tampak mengutak-atik gembok rumah yang sudah dirantai dan diikat tali tambang.
Tak diketahui jelas apa motif dua petugas itu mengutak-atik gembok di rumah bernomor AC5/7 itu karena mereka tak masuk ke dalam rumah.
Setelah petugas berjaket hitam mengambil sejumlah foto di bagian depan rumah, mereka pun menaiki mobil berkelir kuning dan meninggalkan lokasi, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.
Hingga kini polisi terus berupaya mengungkap penyebab kematian empat jenazah yang merupakan satu keluarga tersebut.
Mereka ialah ayah bernama Rudyanto Gunawan (71), ibu bernama K. Margaretha Gunawan (68), dan anak bernama Dian (40). Seorang lagi merupakan saudara Margaretha bernama Budyanto Gunawan (69).
Keempatnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan membusuk pada Kamis, setelah warga yang curiga dengan bau menyengat memaksa masuk ke rumah korban.
Polisi saat ini tengah mengotopsi keempat jenazah untuk mencari tahu penyebab kematian.
Dari pemeriksaan sementara, mereka tak makan selama berhari-hari sebelum tewas.
"Kalau di lambungnya tidak ditemukan sisa makanan, artinya mungkin dia tidak makan dalam dua hari atau berapa hari gitu. Namun penyebab kematian masih diperiksa, ada banyak kemungkinan," jelas Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar di RS Polri Kramat Jati, Jumat (11/11/2022).
Polisi tidak langsung menyimpulkan bahwa para korban tewas akibat kelaparan. Dokter forensik masih akan memeriksa organ lainnya.
Masih berdasarkan otopsi, ditemukan fakta bahwa keempat orang tersebut meninggal sejak 3 pekan lalu, namun dengan waktu kematian yang berbeda.
(TribunJakarta.com: Satrio Sarwo Trengginas/ Kompas.com: Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang sebagian di TribunJakarta.com dengan judul Aroma Khas H+5 Penemuan Jenazah 1 Keluarga di Kalideres: Penyidik Otak-atik Gembok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.