Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Pelatihan, PT Transjakarta Ingin Pramudi Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara

Kompas.com - 14/11/2022, 17:40 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar pelatihan kepada pramudi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Jaya di Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.

Pelatihan digelar pada Senin (14/11/2022) di pool PPD Ciputat yang dipandu oleh instruktur dan driver master pramudi PPD PT Transjakarta.

Kepala Divisi Keselamatan PT TransJakarta Brigjen Pol (Purn) Sri Suari mengatakan pelatihan soft skill itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pramudi tentang keselamatan berkendara.

Baca juga: Lebih dari 7.000 Pramudi Transjakarta Ikut Latihan Soft Skill agar Lebih Berkompeten

Pemahaman yang ditanamkan kepada pramudi adalah mengenai keselamatan yang merupakan tanggung jawab diri mereka sendiri, bukan orang lain.

"Misi kami bagaimana menggabungkan technical skill dan soft skill. Hal yang ditekankan, kami tidak bisa mengontrol pengguna jalan lain, yang bisa dikontrol pengguna PT Transjakarta adalah pramudi PT Transjakarta," ucap Sri di Pool PPD Ciputat, Tangsel, Senin.

"Kami mengajarkan kepada pramudi jangan berpegang teguh pada kebenaran sendiri, tapi berpegang teguhlah pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu keselamatan," lanjut dia.

Sri menekankan pentingnya pramudi menerapkan defensive driving atau mengemudi mengutamakan keselamatan dengan mengandalkan kewaspadaan di jalanan.

Baca juga: PT TransJakarta Beri Pelatihan ke Sopir Angkutan Umum untuk Tingkatkan Komunikasi Layani Penumpang

Dengan demikian, diharapkan perilaku sadar akan kewaspadaan itu menimbulkan kebiasaan bagi pramudi agar mampu mengendalikan emosi saat mengemudi.

Jika semua pramudi menerapkan prinsip-prinsip tersebut, dimungkinkan dapat meminimalisasi tingkat kecelakaan yang terjadi di jalan.

Sebagai Ibu Kota, Jakarta diharapkan menjadi tolak ukur positif bagi angkutan umum kecil, sedang, maupun besar dengan kategori ramah bagi pengguna jalan dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kebiasaan yang buruk akan kami ubah mindsetnya. Kita tidak bisa berharap ke pengguna jalan lain, makanya mengontrol diri sendiri," jelas Sri.

Baca juga: PT Transjakarta Dilaporkan ke KPK Terkait Sistem Tap In dan Tap Out

"Yang kami yakinkan bahwa Pt Transjakarta terus berbenah melakukan segala hal yang dibutuhkan pramudinya. Para manajemen operator pun menumbuhkan mindset awareness," lanjut dia.

Total ada 7.757 pramudi PT Transjakarta yang akan mendapatkan pelatihan ini hingga akhir tahun 2022.

Adapun rinciannya yaitu 2.798 pramudi bis besar, 494 pramudi kendaraan sedang, dan 4.465 pramudi mikro trans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com