Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2022, 09:10 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengadakan pelatihan bagi pramudi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Jaya di Pool PPD Ciputat, Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Senin (14/11/2022).

Pelatihan itu dipandu langsung oleh instruktur dan driver master pramudi PPD. Total ada 7.757 pramudi PT Transjakarta yang akan mendapatkan pelatihan ini hingga akhir 2022.

Rinciannya, 2.798 pramudi bus besar, 494 pramudi kendaraan sedang, dan 4.465 pramudi mikrotrans.

Baca juga: PT Transjakarta Sebut Ada 6 Blind Spot pada Kendaraan Besar, Bagian Samping Paling Berbahaya

Dalam pelatihan tersebut, para pramudi diingatkan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dalam berkendara.

Selain itu, PT Transjakarta juga ingin mengedukasi pengguna jalan mengenai titik buta atau blind spot yang dinilai rawan menyebabkan kecelakaan.

Sebab, ada titik-titik yang tidak dapat dipantau oleh pramudi, terutama pramudi bus besar, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari jika pengendara lain menyalip mendadak ke area blind spot bus.

Ingatkan soal blind spot

Divisi Keselamatan PT Transjakarta Brigjen Pol (Purn) Sri Suari mengatakan, kendaraan besar umumnya memiliki blind spot (titik buta), sehingga sopir tidak bisa memantau pengguna jalan lain di sekitarnya.

Faktor itulah yang kemudian menyebabkan kendaraan besar, tak terkecuali bus transjakarta, rawan mengalami kecelakaan.

Jika pengendara lain tidak memahami blind spot dan tidak menjaga jarak aman dari kendaraan-kendaraan besar, maka kecelakaan sulit dihindari.

"Sisi lain yang jadi pembelajaran, tidak hanya perlu dicermati oleh pramudi transjakarta tapi juga seluruh pengguna jalan," kata Sri saat menggelar pelatihan pramudi di Pool PPD Ciputat, Senin (14/11/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BPK RI Beri 'Disclaimer' pada Laporan Keuangan 2022 PAM Jaya

BPK RI Beri "Disclaimer" pada Laporan Keuangan 2022 PAM Jaya

Megapolitan
Pedagang Pasar Kemiri Muka Ancam Buang Sampah yang Menggunung ke Kantor DLHK Depok

Pedagang Pasar Kemiri Muka Ancam Buang Sampah yang Menggunung ke Kantor DLHK Depok

Megapolitan
Minta Adik Buang Jasad Korban, Pembunuh Perempuan Dalam Karung Janjikan Imbalan HP

Minta Adik Buang Jasad Korban, Pembunuh Perempuan Dalam Karung Janjikan Imbalan HP

Megapolitan
Belum Salurkan KJP Plus-KJMU Rp 197,55 Miliar, Plt Kadisdik DKI: Kami Harus Hati-hati

Belum Salurkan KJP Plus-KJMU Rp 197,55 Miliar, Plt Kadisdik DKI: Kami Harus Hati-hati

Megapolitan
Panglima TNI: Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Terkendala Cuaca dan Medan Berat

Panglima TNI: Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Terkendala Cuaca dan Medan Berat

Megapolitan
Anaknya Tabrak Pengendara Motor di Slipi, Ayah Pelaku Malah Bawa Kabur Uang Kompensasi

Anaknya Tabrak Pengendara Motor di Slipi, Ayah Pelaku Malah Bawa Kabur Uang Kompensasi

Megapolitan
Panglima TNI Kerahkan Tim Pencari Fakta Selidiki Helikopter Bell yang Jatuh di Ciwidey

Panglima TNI Kerahkan Tim Pencari Fakta Selidiki Helikopter Bell yang Jatuh di Ciwidey

Megapolitan
Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka Depok, Sudah Terjadi Dua Bulan

Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka Depok, Sudah Terjadi Dua Bulan

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyaan Sponsor Formula E yang Belum Diungkap PT Jakpro

DPRD DKI Pertanyaan Sponsor Formula E yang Belum Diungkap PT Jakpro

Megapolitan
Dua Pelaku Pembunuhan Perempuan Dalam Karung Ternyata Kakak Adik, Ini Peran Masing-masing

Dua Pelaku Pembunuhan Perempuan Dalam Karung Ternyata Kakak Adik, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Warga Pluit Putri Kaget Status RTH Tiba-Tiba Berubah, Diduga untuk Akomodasi Pendirian Sekolah Swasta

Warga Pluit Putri Kaget Status RTH Tiba-Tiba Berubah, Diduga untuk Akomodasi Pendirian Sekolah Swasta

Megapolitan
Kapolda Metro Minta Maaf soal Aksi Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri, Kompolnas: Langkah yang Baik karena Publik Marah

Kapolda Metro Minta Maaf soal Aksi Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri, Kompolnas: Langkah yang Baik karena Publik Marah

Megapolitan
Motif Pembunuhan Perempuan Dalam Karung: Pelaku Takut Hubungan Gelapnya Ketahuan Istri

Motif Pembunuhan Perempuan Dalam Karung: Pelaku Takut Hubungan Gelapnya Ketahuan Istri

Megapolitan
Laporan Keuangan Pemprov DKI Kembali Raih Opini WTP, Heru Budi: Ini Bukan Tujuan Akhir

Laporan Keuangan Pemprov DKI Kembali Raih Opini WTP, Heru Budi: Ini Bukan Tujuan Akhir

Megapolitan
Derita Tiada Akhir Penghuni Rusunawa Marunda: Krisis Air Bersih, Polusi Debu Batubara, dan Marak Pencabulan Anak

Derita Tiada Akhir Penghuni Rusunawa Marunda: Krisis Air Bersih, Polusi Debu Batubara, dan Marak Pencabulan Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com