JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri memeriksa suhu dan kelembapan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Hal itu dilakukan guna mengetahui berapa lama waktu pembusukan keempat jenazah.
"Pembusukannya nanti jadi diketahui berapa lama dari suhu sama itu tadi (kelembapan). Sudah berapa lama kira-kira kematiannya," sebut Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Faizal Rachmad kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Kompolnas Dorong Penyidik Dalami Alasan Keluarga di Kalideres Tertutup dari Dunia Luar
Selama menyelidiki suhu dan kelembapan, kepolisian menggunakan humidity meter dan termometer. Mereka memeriksa tiga ruangan di dalam rumah tersebut.
"Kami mengukur suhu sama kelembapan saja di tiga ruangan. Kamar belakang, kamar depan, sama ruang tamu," tutur Faizal.
Sekitar 15 menit, polisi berada di dalam rumah yang menjadi lokasi keempat korban mengembuskan napas terakhirnya.
Namun, Faizal tak memerinci hasil pemeriksaan suhu dan kelembapan di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.
Baca juga: Kriminolog: Ada Kemungkinan Satu Keluarga Tewas Misterius di Kalideres Punya Hasrat Bunuh Diri
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Baca juga: Polisi Periksa Suhu dan Kelembapan Tiga Ruangan di Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.
Sejauh ini, polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.
Namun, waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu.
Baca juga: Puslabfor Polri Cek Suhu dan Kelembapan di Rumah Sekeluarga yang Tewas Misterius di Kalideres
Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.