TANGERANG SELATAN, KOMPAS. com - Gardu listrik aliran atas (LAA) Parung Panjang sebagai suplai daya listrik commuterline (KRL) yang mengalami kendala teknis pada Selasa (15/11/2022), mengakibatkan operasional KRL lintas Rangkasbitung–Tanah Abang sempat terhambat beberapa waktu.
Menanggapi itu, pihak KAI Commuter meminta maaf atas gangguan operasional yang terjadi.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuterline lintas Rangkasbitung–Tanah Abang yang sempat terjadi pada Selasa siang ini," ujar Manager External Relations dan Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Baca juga: Ada Gangguan Listrik di Parung Panjang, Operasional KRL Rangkasbitung–Tanah Abang Sempat Terhambat
Leza mengatakan, gangguan teknis itu terjadi sekitar pukul 12.05 WIB.
Akibatnya, LAA pada jalur Cicayur–Cilejit padam dan perjalanan commuterline pada lintasan tersebut terhenti sementara waktu.
Petugas terkait dari KAI dan KAI Commuter bersama Dinas Pemadam Kebakaran telah menangani kendala operasional tersebut.
Selang beberapa menit, pasokan daya listrik untuk LAA pada Gardu LAA Stasiun Parung Panjang sudah kembali terhubung.
"Mulai pukul 12.30 WIB perjalanan Commuterline lintas Cicayur–Parung Panjang–Cilejit sudah kembali bisa dilayani dengan menggunakan dua jalur, yaitu Jalur 2 dan Jalur 3," jelas Leza.
"Namun demikian, perjalanan Commuterline pada lintas tersebut masih dalam proses mengurai antrean perjalanan kereta," lanjut dia.
Baca juga: Teror Pelecehan Seksual di KRL, Pelaku Melenggang Bebas Tanpa Penanganan Tepat
Gangguan itu, kemudian berdampak juga pada keterlambatan sejumlah perjalanan KRL sebagai berikut:
1. Perjalanan Commuterline No. 2046 relasi Tanah Abang – Rangkasbitung terlambat 37 menit
2. Perjalanan Commuterline No. 2048 relasi Tanah Abang – Rangkasbitung terlambat 43 menit
3. Perjalanan Commuterline No. 2050 relasi Tanah Abang – Parungpanjang terlambat 36 menit
4. Perjalanan Commuterline No. 2069 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang terlambat 29 menit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.