JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih menunggu instruksi dari penyidik mengenai penyerahan empat jasad yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan menjelaskan, hingga sampai saat ini, empat jasad tersebut masih belum diserahkan ke keluarga.
"Kami masih menunggu dari penyidik, kapan keluarganya mau ambil," ucap Wulan kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Meski belum diserahkan, ia memastikan akan terus berkoordinasi dengan penyidik apabila memang serah terima jenazah akan dilakukan.
"Kami berkoordinasi terus, tapi penyidiknya juga menunggu dari keluarga. Belum ada jadwal pasti kapan (pengambilan jenazah)," sebut dia.
Satu keluarga yang terdirri dari empat orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Jasad suami diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71), sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58), dan anak perempuannya bernama Dian (40).
Jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudianto.
Keempat jasad ditemukan di ruangan terpisah di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Penemuan berawal dari warga yang mendobrak rumah secara paksa lantaran mencium bau busuk selama sepekan terakhir.
Para korban dikenal warga sebagai keluarga yang tertutup dan jarang bersosialisasi meski sudah sekitar 20 tahun tinggal di lokasi tersebut.
Baca juga: Kompolnas Sarankan Penyidik Juga Periksa Teman Kerja Satu Keluarga Tewas Misterius di Kalideres
Polisi juga belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu.
Tetapi, dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada empat orang itu. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam mereka.
Hasil otopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda.
Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.
Namun, ada hal janggal yang ditemukan melalui proses otopsi. Tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.