JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari penghapusan sejumlah warisan di era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di antaranya ialah Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) serta pembangunan jalur sepeda. Artikel tersebut ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, artikel tentang aset Indra Kesuma alias Indra Kenz yang disita negara terkait kasus investasi bodong Binomo juga ramai dibaca.
Para korban dari aplikasi trading Binomo lantas tak terima dan menangis histeris saat mendengar putusan bahwa aset Indra Kenza tak dibagikan kepada mereka yang telah menelan kerugian.
Artikel tersebut pun ramai dibaca dan masuk dalam deretan berita terpopuler Jabodetabek. Berikut paparannya:
1. Warisan Anies yang Dihapus Heru Budi
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tercatat tidak meneruskan sejumlah program peninggalan gubernur pendahulunya, Anies Baswedan.
Salah satu program "warisan" Anies Baswedan yang sudah pasti ditinggalkan oleh Heru Budi adalah membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
Sejak hari pertama dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10/2022), Heru Budi menegaskan, dirinya akan memaksimalkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, bukan membentuk TGUPP.
Selengkapnya baca: Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini Warisan Anies yang Dihapus Heru Budi
2. Tangis Histeris Korban Binomo
Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan semua aset sitaan dari terdakwa kasus investasi bodong binary option Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz, dikembalikan ke negara.
Usai mendengar putusan hakim pada Senin (14/11/2022), para korban yang menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang terlihat kesal, marah, kecewa, bahkan berteriak dan menangis histeris.
Mereka pun tertunduk lesu dan saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain atas putusan hakim ini.
Selengkapnya baca: Tangis Histeris Korban Binomo Dengar Hakim Putuskan Aset Indra Kenz Diserahkan ke Negara...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.