BEKASI, KOMPAS.com - Seorang oknum guru melakukan aksi bejat di salah satu sekolah dasar (SD) yang berada di wilayah Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.
Tempat yang seharusnya aman dari aksi kekerasan dan kejahatan seksual, justru "disusupi" oleh seorang predator anak.
Sejumlah siswi jadi korban dari tindakan cabul guru tersebut. Korban paling kecil masih duduk di bangku kelas 2 SD.
Salah satu orangtua murid berinisial DI mengaku, anak perempuannya menjadi korban pelecehan sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD.
"Kebetulan sekarang kelas 4. Anak saya mengaku kepada temannya, kalau dia (dilecehkan) waktu kelas 3 SD," ujar DI kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Guru SD di Kota Bekasi Diduga Lecehkan Sejumlah Muridnya
DI mengaku baru mengetahui pelecehan tersebut setelah sang anak ditanya dan didesak oleh kakaknya.
Ketika ditanya, korban awalnya menolak berbicara. Namun, setelah didesak kembali oleh DI, korban akhirnya berani berbicara.
"Jadi, begitu dia (korban) ditanya sama kakaknya, baru mengaku pernah dilecehkan. Ternyata begitu ditelusuri, masih banyak (korbannya)," tutur DI.
Orangtua siswi lain, yakni SJ, juga merasakan hal yang sama.
Anaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 dilecehkan pada Kamis (3/11/2022) lalu. Akibat peristiwa tersebut, anak perempuan SJ trauma berat dan tak mau kembali ke sekolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.