Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah di Jakarta Berkurang 1, Kini Tersisa 6 RT

Kompas.com - 16/11/2022, 11:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19 di Jakarta saat ini berkurang satu. Dengan demikian jumlah wilayah yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19 di Jakarta tersisa enam rukun tetangga (RT).

Informasi itu dikutip dari situs resmi penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni corona.jakarta.go.id.

Keenam RT yang masuk daftar zona merah Covid-19 itu tersebar di empat kota administratif yakni satu RT di Jakarta Timur, satu RT di Jakarta Pusat, tiga RT di Jakarta Utara, dan satu RT di Jakarta Selatan.

Baca juga: UPDATE 15 November: Kasus Covid-19 Bertambah 7.893, Totalnya Jadi 6.573.805

Wilayah tersebut ialah RT 13/RW 19 Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat; RT 12/RW 4 Kelurahan Jati, Jakarta Timur; RT 10/RW 16 Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan; RT 4/RW 27 Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara; RT 1/RW 17 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara; dan RT 20/RW 2 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

Sementara itu zona oranye tersebar di lima kota administratif yakni 11 zona oranye di Jakarta Pusat, 14 zona oranye di Jakarta Timur, 42 zona oranye di Jakarta Barat, 28 zona oranye di Jakarta Selatan, dan 47 zona oranye di Jakarta Utara.

Sementara itu zona kuning tersebar di lima kota administratif dan satu kabupaten. Rinciannya ialah 611 zona kuning di Jakarta Pusat, 857 zona kuning di Jakarta Timur, 1048 zona kuning di Jakarta Barat, 1110 zona kuning di Jakarta Selatan, 898 zona kuning di Jakarta Utara, dan 2 zona kuning di Kabupatane Kepulauan Seribu.

Baca juga: UPDATE 14 November 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 4.408, Terbanyak di Jakarta

Adapun kasus harian Covid-19 di Jakarta yang terbaru, yakni pada Selasa (15/11/2022), berjumlah 2.932. Sementara itu jumlah kesembuhan harian mencapai 1.343. Adapun jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam sehari sebanyak empat orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com