JAKARTA, KOMPAS.com- Di tengah panas terik sinar matahari, sejumlah pekerja proyek MRT sibuk membersihkan rel trem bekas peninggalan kolonial Belanda di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2022).
Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap mulai dari sepatu bot, rompi, dan juga helm. Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk melihat penemuan rel trem kuno di proyek MRT Fase 2 itu, Rabu (16/11/2022).
Para pekerja dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama bertugas melakukan pengupasan pertama berupa lapisan beton dan aspal dengan alat berat.
Penggunaan alat berat dalam pengupasan pertama ini dilakukan pekerja hanya sampai terlihat batang rel tremnya saja.
Baca juga: MRT Jakarta Kini Beroperasi hingga Pukul 24.00 WIB Setiap Hari
Ketika batang rel trem sudah terlihat, kelompok berikutnya akan mengupas lapisan beton dan aspal itu secara manual menggunakan palu, linggis, cangkul dan lainnya.
Pengupasan secara manual ini dilakukan untuk membuka semua struktur rel trem bekas tersebut dari tumpukan bebatuan dan aspal yang menutupi.
Konstruksi bangunan jalan rel trem bekas ini tidak jauh berbeda dengan struktur rel kereta yang ada saat ini, yakni ada rel, bantalan, penambat, dan lapisan fondasi.
Kelompok pekerja lainnya akan membersihkan lebih detail lagi struktur jalur rel trem itu menggunakan peralatan yang disesuaikan.
Para pekerja berupaya membuat rel trem bekas itu bersih dari tumpukan tanah yang mengering keras di badan jalur rel.
Baca juga: Rel Trem Peninggalan Zaman Belanda yang Ditemukan di Lokasi Proyek MRT Akan Direlokasi
Pembersihan dilakukan bahkan sampai detail baut yang menyatukan bantalan dan batang rel trem.
Pihak MRT maupun para arkeolog belum bisa memastikan kapan proses pengerjaan pembersihan ini akan selesai.
Pasalnya, membuka jalur temuan rel trem bekas dan membersihkan benda peninggalan sejarah seperti ini tidak bisa asal cepat dan sembarang.
"Kita enggak bisa prediksi ya kapan ini bisa selesai dibersihkan semuanya, karena memang tidak bisa asal sembarangan," kata Arkeolog Universitas Indonesia Charunia Arni saat dijumpai di lokasi.
Rel trem bekas peninggalan kolonial Belanda ditemukan dalam proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta fase 2A CP 202.
Baca juga: Tak Difungsikan Lagi, Rel Trem Zaman Kolonial di Lokasi Proyek MRT Akan Dipindahkan
Proyek ini berada di Jalan Pembangunan I, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Proyek CP 202 itu merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.
MRT Jakarta mengerjakan terowongan bawah tanah dimulai dari Harmoni sampai Mangga Besar dengan panjang keseluruhan 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.