JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta agar pengurus rukun tetangga/rukun warga dan warganet melaporkan daerah di Ibu Kota yang rawan longsor.
Imbauan itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji guna mengantisipasi cuaca ekstrem.
"(Terkait) potensi ini, saya minta RT/RW, ASN, warganet bisa melaporkan ke 112," ujar Isnawa dalam acara "Rabu Belajar" yang disiarkan kanal Yotube Pemerintah Provinsi DKI, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Aturan WFH Saat Cuaca Ekstrem Hanya Bersifat Imbauan
Selain melalui panggilan darurat 112, Isnawa juga meminta masyarakat melapor melalui aplikasi JAKI. Aduan gratis atau tanpa dipungut biaya.
"Jika ada pohon miring berdampak ke kabel bisa lapor ke JAKI, bisa 112, semua kami respons," kata Isnawa.
Sebelumnya, Isnawa mengatakan, cuaca ekstrem di Ibu Kota berpotensi berlangsung hingga Januari-Februari 2023.
"Memang sampai Januari-Februari (2023) potensinya besar, karena ada gejala La Nina," ujar Isnawa saat dihubungi, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Aturan WFH Saat Cuaca Ekstrem Hanya Bersifat Imbauan
Selama itu, wilayah DKI Jakarta berpotensi diguyur hujan dengan curah hujan di atas rata-rata.
"Ada cuaca ekstrem, curah hujan di atas rata-rata. Begitu kira-kira. Kami selalu menginformasikan (potensi atau peringatan) itu," kata Isnawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.