JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) mengeluhkan kenaikan harga beras kualitas medium beberapa waktu terakhir.
Ketua Kowantara Mukroni mengatakan, saat ini beras kualitas medium naik berkisar Rp 500 per kilogram sehingga membuat mereka harus merogoh uang lebih banyak untuk membeli komoditas strategis itu.
"Banyak anggota mengeluhkan. Membuat pusing pedagang warteg, tidak bisa memprediksi untuk menyediakan bahan baku yang pasti," kata dilansir dari Antara, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Siasati Kenaikan Harga BBM, Pengusaha Warteg: Tempe Jadi Setipis Kartu ATM
Mukroni menambahkan para pedagang warteg belum bisa menaikkan harga menu makan karena daya beli masyarakat yang belum pulih total akibat pandemi Covid-19.
Dia mengatakan para pedagang menyiasati kenaikan harga beras itu dengan mengurangi porsi menu makan pelanggan.
"Untuk omzet masih belum stabil, pekan ini bagus, besok tidak. Tapi, penurunannya belum bisa diprediksi," ujar Mukroni.
Mukroni menjelaskan kebutuhan beras untuk masing-masing warteg berbeda-beda. Semakin banyak pelanggan, maka jumlah beras yang dibutuhkan lebih banyak.
Dia pun berharap pemerintah dapat segera menstabilkan kembali harga beras kualitas medium di pasar.
Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot dan Harga Makanan di Warteg Ikut Naik
"Rata-rata warteg yang omzet per harinya Rp2 sampai Rp3 juta per hari butuh 15 kilogram beras per hari. Sedangkan untuk omzet Rp 5 juta kira-kira butuh 25 kilogram per hari," kata Mukroni.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari situs resmi Info Pangan Jakarta, harga rata-rata beras medium saat ini sudah mencapai Rp 9.900 per kilogram pada Kamis (17/11/2022).
Angka tersebut naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 9.861 per kg. Harga beras medium pada bulan lalu masih tercatat sebesar Rp 9.747 per kg pada Senin (17/10/2022).
Info Pangan Jakarta mencatat harga tertinggi beras medium saat ini mencapai Rp 12.000 per kg di Pasar Palmeriam. Sementara harga terendah sebesar Rp 9.000 per kg di Pasar Pramuka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.