JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta disebut menganggarkan Rp 7,5 miliar untuk jalur sepeda dalam rancangan APBD DKI 2023.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, anggaran itu bukan untuk membangun jalur sepeda baru, melainkan untuk perbaikan dan evaluasi jalur sepeda yang sudah terbangun.
Rinciannya, kata Taufik, Rp 5 miliar akan digunakan untuk pengoptimalan atau perbaikan jalur sepeda yang telah ada.
Kemudian, Rp 2 miliar untuk mengevaluasi jalur sepeda yang sudah ada, apakah jalur itu efektif dan banyak digunakan masyarakat.
Baca juga: Pembatas Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Hancur, Betonnya Berserakan
Sisanya, Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
"(Anggaran jalur sepeda) Rp 7,5 miliar itu Rp 2 miliarnya untuk evaluasi lajur existing, kemudian Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi, kemudian Rp 5 miliar untuk memperbaiki (jalur sepeda)," kata Taufik melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).
"Misal dievaluasi, jalur yang ini salah, terlalu berbahaya, maka itu dipindahkan dengan dana yang Rp 5 miliar," sambungnya.
Taufik mengatakan, Dishub sebelumnya memang sempat mencoret anggaran untuk jalur sepeda pada RAPBD 2023 yang jumlahnya mencapai hampir Rp 40 Miliar.
Pencoretan itu dilakukan karena Pemprov DKI tak berencana membangun jalur sepeda pada tahun depan.
Baca juga: Tak Ada Anggaran Pembangunan Jalur Sepeda di Jakarta Pada 2023
Namun, Dishub merasa tetap diperlukan anggaran untuk kebutuhan evaluasi serta perbaikan jalur sepeda yang sudah ada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.