Rel trem kuno ini direncanakan akan dipindahkan atau disimpan sementara di Pool PPD di daerah Jelambar, Jakarta Barat. Pool PPD di Jelambar dipilih karena rel trem bekas peninggalan Belanda ditemukan di lokasi yang merupakan aset instansi tersebut.
“Berhubung ini adalah asetnya PPD, jadi dia (rel trem bekas koloni Belanda itu) akan disimpan sementara di pool-nya PPD di daerah Jelambar,” ungkap Arkeolog dari Universitas Indonesia Charunia Arni Listya
Lisa menjelaskan, proses pemindahan jalur rel trem kuno ke tempat penyimpanan sementara ini akan dilakukan untuk mengamankan peninggalan sejarah itu.
Baca juga: Semoga Rel Trem Kuno Itu Bisa Dipasang di Kota Tua untuk Wisata
Namun, proses pemindahannya tidak bisa dilakukan dengan cepat. Pihak MRT Jakarta bekerja sama dengan tim arkeolog terlebih dahulu akan mengekspose atau membersihkan jalur trem kuno itu dengan baik.
Selanjutnya, temuan itu akan didokumentasikan, didata, dan dilakukan berbagai asesmen sesuai dengan kaidah ilmu arkeologi. Jika semua proses atau asesmen kaidah ilmu arkeologi itu selesai dilakukan, maka jalur rel trem akan dilepas satu per satu komponennya.
“Jadi setelah ini diekspose, didokumentasi, didata, dan lain sebagainya sesuai dengan kaidah ilmu arkeologi, ini kemudian akan dilepas satu per satu komponennya, kemudian di angkat dan dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara,” jelas Lisa.
Sementara itu berkait temuan ini, ada masyarakat yang antusias dan berharap rel trem kuno itu bisa dilestarikan dan dipergunakan kembali.
Hal ini yang diungkapkan oleh Helena (47), warga Salemba yang sedang melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Gajah Mada, dekat lokasi penemuan rel trem kuno itu, Rabu.
"Menurut saya ya tetap dilestarikan, pindah tempat aja itu dipasang lagi gitu kan," kata Helena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.