Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2022, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Civic bernomor polisi B 1019 VBB tertabrak kereta rel listrik (KRL) Commuter Line jurusan Duri Tangerang, Kamis (17/11/2022).

Kecelakaan itu terjadi di pelintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Kembangan Baru Perlintasan Kereta Api Klingkit, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibat kecelakaan itu, kedua kendaraan mengalami kerusakan. KRL jurusan Duri-Tangerang dan mobil tersebut sama-sama mengalami kerusakan di bagian depan kereta.

"Iya dia melintas dulu (mobil), ada kereta. Sempet mundur. Pas mundur kena lah bumpernya. Bumper kereta pun rusak, patah. Makanya kereta berhenti," kata penjaga palang pintu pelintasan, Suwadi (47), dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis.

Baca juga: Gangguan Listrik Sebabkan Operasional KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Terhambat, KCI Minta Maaf

Kecelakaan itu juga menyebabkan kereta tersebut terhenti lama. Selain itu, penumpang dievakuasi ke kereta yang melaju dari arah sebaliknya selama setengah jam lebih.

"Kerugian kan sangat besar itu. Penumpang dievakuasi, transit ke kereta satu lagi. Yang tadinya ke Tangerang dievakuasi naik kereta jurusan Duri ke Tangerang. Dievakuasi ke Duri lagi berarti," tambah Suwadi.

Suwadi berujar tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pengemudi berinisial WW (50) tak mengalami luka. "Tapi dia trauma. Kemudian mobil diangkut sama polantas (polisi lalu lintas), kata dia.

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Linta (Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Hartono mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena mobil yang dikendarai WW menerobos pelintasan sebidang tanpa palang pintu.

Kecelakaan itu bermula saat mobil sedan yang dikendarai WW melaju dari utara ke selatan di Jalan Kembangan.

Baca juga: Heru Budi Ingatkan PT Transjakarta Utamakan Keselamatan Buntut Bus Hampir Tertabrak KRL

"Lalu (mobil) menerobos kereta jurusan Duri Tangerang sehingga terjadi lah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan sedan itu," kata Hartono, Kamis.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul KRL Tabrak Mobil Civic di Cengkareng: Bemper Kereta Rusak dan Penumpang Dievakuasi Setengah Jam.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi Minta Uang 288 Siswa Dikembalikan oleh Pihak EO

Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi Minta Uang 288 Siswa Dikembalikan oleh Pihak EO

Megapolitan
Istri Bukhori Yusuf Laporkan Mantan Istri Suaminya soal Laporan Palsu KDRT

Istri Bukhori Yusuf Laporkan Mantan Istri Suaminya soal Laporan Palsu KDRT

Megapolitan
Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Megapolitan
Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Megapolitan
Kasus Dugaan Penipuan EO 'Study Tour', Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Kasus Dugaan Penipuan EO "Study Tour", Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Megapolitan
Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Megapolitan
Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Megapolitan
Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Megapolitan
Penantian Panjang Selama 10 Tahun, Trotoar di Depan Gedung Kedubes AS Akhirnya Dibuka

Penantian Panjang Selama 10 Tahun, Trotoar di Depan Gedung Kedubes AS Akhirnya Dibuka

Megapolitan
Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Megapolitan
EO yang Tipu Siswa MAN 1 Bekasi Sempat Buat Alasan Tak Masuk Akal

EO yang Tipu Siswa MAN 1 Bekasi Sempat Buat Alasan Tak Masuk Akal

Megapolitan
Beton Pembatas di Trotoar Kedubes AS Diangkut, Pejalan Kaki Leluasa Melintas

Beton Pembatas di Trotoar Kedubes AS Diangkut, Pejalan Kaki Leluasa Melintas

Megapolitan
Pria Obesitas Seberat 300 Kg Alami Infeksi Kaki karena Terus Berbaring Selama 8 Bulan

Pria Obesitas Seberat 300 Kg Alami Infeksi Kaki karena Terus Berbaring Selama 8 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com