Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Civic Tertabrak Kereta di Rawa Buaya, Saksi: Mobil Sempat Mundur

Kompas.com - 17/11/2022, 19:15 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Civic tertemper kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang di Jalan Kembangan baru, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (17/11/2022) siang.

Menurut saksi mata, Suwadi (42), ia melihat mobil melaju terus meski diberhentikan warga penjaga lintasan.

"Saat kereta ingin melintas, mobil kan selalu dihentikan petugas. Nah mobil ini sudah diberhentiin. Tapi setelah kejadian dia bilang katanya tidak melihat penjaga," kata Suwadi kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Cengkareng: Tak Ada Korban Jiwa, Penumpang KRL Berhasil Dievakuasi

Saat mobil masuk ke perlintasan, KRL nomor KA 2303 yang datang dari arah timur sudah mendekati perlintasan sebidang.

Mobil kemudian kembali mundur.

"Mobil sempat mundur. Nah mundur, kena lah bempernya. Kalau enggak mundur habis lah selesai. Bemper kereta pun rusak, patah, makanya kereta berhenti," jelas Suwandi.

Suwandi mengatakan, di dalam mobil itu hanya ada seorang pria, WW (52). Ia melihat pria tersebut tidak mengalami luka-luka.

"Pengemudi selamat. Enggak luka. Mungin cuma trauma," kata Suwandi.

Akibat peristiwa itu, mobil pun harus dievakuasi oleh polisi lalu lintas setempat hingga satu jam kemudian.

Sedangkan KRL sempat terhenti hingga 30 menit.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL saat Terobos Perlintasan Rawa Buaya

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Hartono mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.25 WIB.

Ia mengatakan kejadian bermula ketika sedan yang dikendarai WW itu melaju dari utara dan menerobos perlintasan.

Di saat bersamaan, KRL dengan nomor KA 2303 melintas menuju barat. Akibatnya, bagian depan mobil tertemper kereta dan perjalanan KRL terhenti sementara.

"Dari sisi kiri muncul KRL. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas, mobil pun tertabrak KRL," ungkap Hartono saat dikonfirmasi, Kamis.

Atas peristiwa tersebut, perjalanan KRL pun terganggu.

"#InfoLintas Rekayasa Pola Operasi: KA 2304 (Duri-Tangerang) perjalanan dibatalkan, KA 2325 (Tangerang-Duri) perjalanan dibatalkan," tulis akun twitter resmi @CommuterLine, Kamis.

Selain itu, PT KAI Commuter pun mengevakuasi penumpang di KRL yang dengan berpindah kereta dan kembali ke Stasiun Duri.

"#InfoLintas Info lanjut: KA 2305 (Tangerang-Duri) berjalan jalur kiri antara Stasiun Rawabuaya-Duri. Penumpang KA 2303 dialihkan ke KA 2305. Kami imbau kepada seluruh penumpang untuk tetap mengikuti arahan petugas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com