Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Civic Tertabrak KRL di Rawa Buaya, Penumpang Dievakuasi Balik ke Stasiun Duri

Kompas.com - 17/11/2022, 20:07 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Civic terlibat kecelakaan dengan kereta rel listrik (KRL) di pelintasan sebidang Jalan Kembangan baru, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2022) siang.

Akibatnya perjalanan KRL rute Duri-Tangerang pun sempat terganggu.

Menurut saksi mata, Suwadi (42), KRL dengan nomor KA 2303 sempat terhenti hingga setengah jam akibat kecelakaan dengan mobil tersebut.

"Gara-gara itu, KRL berhenti hampir setengah jam lebih. Setelah peristiwa temper sama mobil, bemper kereta pun rusak, patah, makanya kereta berhenti," kata Suwadi kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL saat Terobos Perlintasan Rawa Buaya

Saat KRL terhenti, lanjut dia, KRL dengan rute sebaliknya melintas. Kemudian, para penumpang di KRL 2303 pun berpindah ke KRL tersebut.

"Penumpang dievakuasi, transit ke kereta satu lagi. Yang tadinya ke Tangerang, dievakuasi naik ke Stasiun Duri lagi," ungkap Suwadi.

Sementara itu, akun twitter resmi @CommuterLine, menyampaikan bahwa penumpang dievakuasi kembali ke Stasiun Duri menggunakan KA 2305 yang datang dari arah Tangerang.

"#InfoLintas Info lanjut: KA 2305 (Tangerang-Duri) berjalan jalur kiri antara Stasiun Rawabuaya-Duri. Penumpang KA 2303 dialihkan ke KA 2305. Kami imbau kepada seluruh penumpang untuk tetap mengikuti arahan petugas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun tersebut.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Cengkareng: Tak Ada Korban Jiwa, Penumpang KRL Berhasil Dievakuasi

Kini pelintasan telah kembali normal. Namun, beberapa perjalanan kereta akhirnya dibatalkan akibat kecelakaan itu.

"#InfoLintas Rekayasa Pola Operasi: KA 2304 (Duri-Tangerang) perjalanan dibatalkan, KA 2325 (Tangerang-Duri) perjalanan dibatalkan," tulis akun twitter resmi itu.

Sementara, PT KAI Commuter menyampaikan bahwa perjalanan kereta sejak pukul 15.00 WIB, perjalanan KRL telah normal kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com