Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tak Dikenal Tiba-tiba Masuk ke Rumah Warga Depok, Pukul Korban Lalu Curi Uang dan Perhiasan

Kompas.com - 18/11/2022, 16:44 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perempuan berinisial R menjadi korban pemukulan pria tak dikenal di kediamannya di RT 004 RW 004, Kampung Cipayung, Sukmajaya.

Barang berharga milik R pun turut dibawa kabur pelaku.

Tetangga korban bernama Rohana mengatakan, pelaku mengambil perhiasan dan uang korban yang berada di dalam lemari.

Namun, Rohana tak dapat memastikan kerugian yang dialami korban.

"Dia (pelaku) ngacak-ngacak disitu (dalam lemari) ngambil uang dan cincin milik korban. Enggak tahu (nominalnya) tahunya kan itu dompetnya sudah kosong," kata

Baca juga: Perempuan di Sukmajaya Dipukuli Pria Tak Dikenal yang Tiba-tiba Masuk ke Rumahnya

Adapun peristiwa penganiayaan dan pencurian itu terjadi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Rohana mengatakan, saat itu korban yang sedang berada di rumah itu tiba-tiba dipukuli pria tersebut.

Rohana pun baru mengetahui peristiwa itu saat korban mengetuk pintu rumahnya seraya meminta tolong.

"(Korban) semalam tiba-tiba ngetok-ngetok 'Kong, tolong, Kong, tolong,' sambil nangis, terus lemes sambil gendong anaknya," kata Rohana.

Kepada Rohana, korban mengaku telah dipukuli dan sambil menunjuk ke arah pelaku yang sudah melarikan diri melawati rumah Rohana.

"Korban dipukul di rumahnya, motor suaminya di depan sudah ambruk, olinya sudah kececer di situ, tapi pelakunya lari ke atas," kata Rohana.

Baca juga: Tanggapi Polemik Jalur Sepeda, Heru: Baru Saya Freeze Saja Sudah Ribut

Rohana menyebut, korban sudah mengalami luka memar di bagian muka hingga lengannya saat mendatangi rumahnya.

"Luka memar ada di pipi, pelipis, terus dicekik sama lengan kirinya baret-baret, kayaknya kena cakar dan di lengannya juga ada sayatan pisau," ujar Rohana.

Atas peristiwa itu, Rohana menyebutkan, korban mengalami trauma berat. Sebab, pemukulan itu turut dialami buah hatinya.

"Iya (trauma), orang korban dicekik, ditonjok sampai jatuh dan anak perempuan yang kecil juga dibanting," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com