JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan jumlah pesepeda meningkat drastis setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membangun jalur sepeda.
"Sebelum ada jalur sepeda, rata-rata di Dukuh Atas itu hanya 47 pesepeda. Setelah dilakukan pembangunan jalur sepeda, di Agustus itu mencapai 4.000 pesepeda per hari," Kata Syafrin dilansir Tribunjakarta.com, Jumat (18/11/2022).
Oleh karena itu, Dishub DKI akan terus memasifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan jalur sepeda.
Baca juga: Kadishub: Pembatas Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Hancur Dihantam Fortuner Saat Hujan
Syafrin mengatakan sepeda merupakan kendaraan alternatif yag ramah lingkungan. Penggunaan sepeda secara masif dapat memperbaiki kualitas udara Jakarta. Hal itu tentu mendukung semangat pembangunan kota yang berkelanjutan.
"Manfaatnya selain dari sisi kesehatan, suara bising dari mesin kendaraan berkurang, kualitas udara bisa membaik. Sehingga Jakarta menjadi lebih baik dan menjadi kota yang berkelanjutan," tuturnya.
Adapun sebelumnya muncul polemik terkait keberlangsungan jalur sepeda di Jakarta. Pemprov DKI sempat menghapus anggaran pembangunan jalur sepeda di RAPBD 2023.
Dishub DKI awalnya memutuskan mencoret anggaran jalur sepeda dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI pada 11 November 2022.
Anggaran yang saat itu dicoret yakni anggaran untuk membangun jalur sepeda senilai Rp 38 miliar dan anggaran evaluasi jalur sepeda Rp 1,9 miliar.
Namun tak berselang lama, Dishub DKI kembali mengalokasikan anggaran berkait jalur sepeda dalam rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 yang sebelumnya dihapus.
Baca juga: Tanggapi Polemik Jalur Sepeda, Heru: Baru Saya Freeze Saja Sudah Ribut
Hal itu dilakukan saat Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat dengan Dishub DKI di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Adapun nilai anggaran jalur sepeda itu Rp 7,5 miliar.
Anggaran Rp 7,5 miliar itu bukan untuk membangun jalur sepeda yang baru, melainkan untuk keperluan jalur sepeda yang sudah ada.
Dari anggaran Rp 7,5 miliar, Rp 5 miliar digunakan untuk pengoptimalan atau perbaikan jalur sepeda. Kemudian, Rp 2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada dan Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jalur Sepeda Diklaim Diminta Masyarakat, Dishub DKI: Rata-rata Penggunanya 4.000 per Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.