DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok tengah menyelidiki akun-akun Instragram yang telah menghina dan memfitnah Dewi Perssik.
Hal itu dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, setelah Dewi Perssik melaporkan beberapa akun Instagram terkait pelanggaran Undang-Undang ITE.
"Kami lidik lagi siapa pemilik akun itu. Yang jelas UU ITE kami terapkan disitu pasal 27 dan 36. Tapi kami akan kembangkan lagi," kata Yogen saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Dewi Perssik Laporkan 3 Akun Medsos Fans Lesti-Billar karena Kesal Dihujat
Yogen menjelaskan alasan polisi menyangkakan Pasal 36 UU ITE kepada akun-akun Intagram tersebut.
Menurut dia, penghinaan itu telah menyebabkan Dewi Perssik mengalami kerugian materiil.
"Kenapa Pasal 36, karena ada beberapa kontrak kerja yang dibatalkan terkait informasi penghinaan itu," jelas Yogen.
Sebagai informasi, penyanyi dangdut Dewi Perssik mendatangi Polres Metro Depok pada Jumat (18/11/2022) sore.
Baca juga: Dihina oleh Haters, Dewi Perssik Laporkan Beberapa Akun Instagram ke Polres Depok...
Kedatangan Dewi Perssik bertujuan untuk melaporkan akun-akun Instagram yang telah menghina serta memfitnah dirinya.
Fitnah dan penghinaan itu telah membuat Dewi Perssik merasa terganggu.
"Aku sebagai warga negara yang baik dan merasa terganggu pada statement yang tidak baik dan mengarah ke penghinaan, fitnah, jadi saya wajib untuk lapor," kata Dewi Perssik kepada wartawan, Jumat.
Kendati demikian, Dewi tak menyebutkan, jumlah akun Instagram yang dilaporkan ke polisi.
Bahkan, ia juga tak mengetahui sosok di balik akun Instagram yang telah menghinanya.
Baca juga: Dapat Hinaan dan Fitnah dari Haters, Dewi Perssik: Kerjaan Saya Jadi Terganggu
"Saya enggak tahu itu siapa, ada beberapa, tapi saya enggak tahu namanya. saya cuma tulis nama akunnya saja, karena saya enggak kenal juga sama orang itu," ujar Dewi.
Dewi menerangkan, bentuk penghinaan oleh akun-akun instagram itu berupa cibiran mandul dan gagal dalam pernikahan.
"Menyinggung soal mandul, nyinggung soal tiga kali janda. Enggak kenapa-kenapa itu fakta aku tiga kali janda, tapi aku sebagai perempuan juga enggak pengin pernikahan itu gagal," ujar Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.