Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Belum Pastikan Total Kerugian akibat Mobil Tangki BBM Terbakar di Tol JORR

Kompas.com - 19/11/2022, 11:05 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina belum dapat menaksir total kerugian akibat mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Insiden tersebut masih diselidiki untuk menentukan penyebab hingga kerugiannya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan berkata, pihaknya tengah mendata total BBM yang ludes terbakar.

"Saya belum bisa menyebut angka terkait itu karena masih diinvestigasi. Nanti dikoordinasikan dulu dengan tim di lapangan," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Mobil Tangki BBM Terbakar di Tol JORR, Pertamina Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Eko melanjutkan, investigasi kebakaran mobil tangki BBM itu akan dilakukan oleh pihak terkait, termasuk kepolisian.

Eko pun memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Api telah berhasil dipadamkan dengan bantuan dari damkar Jakarta Barat," ucap Eko.

Adapun mobil tangki pengangkut BBM itu terbakar saat menuju ke stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat, pada Jumat (18/11/2022) pukul 21.56 WIB.

Baca juga: Mobil Tangki Terbakar di Tol JORR Cengkareng, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, kebakaran terjadi setelah percikan api terlihat di dekat ban belakang truk.

"Infonya dari samping belakang ada percikan, sopir diberi tahu pengguna jalan lain bahwa ada percikan. Sopir terus menepikan kendaraan," ungkap Syarifudin saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Sementara itu, api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 22.12 WIB.

Baca juga: Pertamina Akan Investigasi Penyebab Kebakaran Mobil Tangki BBM di Tol JORR Cengkareng

Dalam waktu 24 menit, api berhasil dipadamkan secara menyeluruh dan dilakukan proses pendinginan hingga pukul 22.54 WIB.

"Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran beserta 40 personel dikerahkan untuk memadamkan api," jelas Syarifudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com