JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan sumur resapan pada 2023, untuk konservasi air tanah sekaligus mengurangi genangan di area rawan banjir.
Adapun program ini sebelumnya dimasukkan Anies dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pasal 51 ayat 2 Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2022 tentang RDTR.
Anies tetap memasukkan program ini ke dalam RDTR walaupun anggarannya dicoret DPRD DKI karena dinilai tidak efektif.
Baca juga: Anggaran Sumur Resapan Disunat jadi Rp 1 Miliar, Hanya Difokuskan di Daerah Langganan Banjir
Berdasarkan catatan Kompas.com, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai manfaat dari program sumur resapan bagi masyarakat masih kurang optimal.
"Kita lihat saja kantor kelurahan, bisa 17, bisa 23 titik. Satu kantor kelurahan halamannya dibuat sumur resapan. Kenapa? Karena kajiannya yang tidak matang. Nah ini jangan sampai terjadi lagi pada 2023," kata Ida di Kantor DPRD DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Dari kalangan eksekutif, Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali mengakui, sumur resapan yang telah dibangun belum signifikan mengatasi banjir.
Baca juga: Paradoks Sumur Resapan Warisan Anies: PKS Desak Heru Melanjutkan, padahal Tak Efektif
Namun, Marullah mengatakan, kebijakan pengendalian banjir harus terus dilakukan, salah satu upayanya dengan membangun sumur resapan.
"Kami lagi hitung berapa persennya (dampak sumur resapan mengatasi banjir banjir), tetapi paling tidak itu punya pengaruh. Paling tidak di lingkungan lokal sekitarnya, itu akan sangat berpengaruh," kata Marullah.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi punya pandangan berbeda. Ia menyebut pembangunan sumur resapan perlu dilanjutkan untuk konservasi air tanah.
Baca juga: Ketika Sumur Resapan Tak Mampu Bendung Besarnya Luapan Kali Angke...
"Keberadaan sumur resapan juga turut membantu kerja drainase dalam mengurangi genangan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.