JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya meralat pernyataannya soal pemeriksaan dua anak dari satu keluarga yang tewas secara misterius di dalam rumahnya, Kalideres, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan semula menjelaskan bahwa dua saksi yang diperiksa dalam mengusut kasus kematian tersebut adalah anak dari pasangan Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68).
Namun, Zulpan kemudian meralat pernyataannya. Ia mengatakan, dua saksi yang diperiksa oleh penyidik tersebut bukanlah anak, tetapi adik dari Margaretha.
"Itu kekeliruan, jadi yang di Bekasi tinggalnya itu adalah adik daripada ibu Margaretha," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Polisi Periksa 2 Anak dari Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres
Sedangkan anak dari Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68) adalah Dian (40), yang juga ditemukan meninggal dunia di dalam rumah tersebut.
"Jadi yang anaknya itu yang meninggal ya Dian namanya. Jadi yang diperiksa itu dua yakni adik dari ibu Margaretha," kata Zulpan.
Empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap di dekat rumah tersebut.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.
Sejauh ini, polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.
Namun, waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan.
Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu.
Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.