JAKARTA, KOMPAS.com - Eli, Ketua RT 005 RW 002 di Jalan Damai, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan memastikan terduga pelaku pelecehan dua siswi sekolah dasar (SD) bukan merupakan warga di wilayahnya.
Hal itu dapat dipastikan oleh Eli setelah melihat ciri-ciri pelaku dari video rekaman dari kamera CCTV yang merekam detik-detik aksi dugaan pelecehan itu.
Baca juga: Seorang Pria Lecehkan Dua Siswi SD di Cipete, Aksinya Terekam Kamera CCTV
"Bukan, kayaknya bukan orang sini," ujar Eli saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (21/11/2022).
Namun, Eli dan warga sekitar menduga pelaku tinggal tak jauh dari lokasi saat ia melecehkan dua siswi SD saat pulang sekolah.
"Tapi sepertinya ya bukan orang jauh, pokoknya masih sekitar wilayah karena ketika di lokasi dia larinya ke gang seberang, berarti kan dia tahu," ucap Eli.
Sebelumnya, aksi pria yang mengenakan jaket hoodie berwarna hitam itu pun terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca juga: Nekatnya Predator Seksual di Cipete Lecehkan Siswi SD, Beraksi 2 Kali di Lokasi dan Hari yang Sama
Dalam video yang diunggah di akun instagram @merekamjakarta, awalnya terlihat pria itu mengikuti korban masuk ke dalam gang perkampungan.
Tak lama, pelaku berlari keluar gang dengan kencang itu diikuti oleh seorang perempuan yang diduga mencarinya.
Lalu, potongan video selanjutnya menunjukkan saat pelaku tengah memeluk dan melecehkan korbannya yang kedua. Korban berontak dan pelaku pun langsung kabur.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Doni Bagus Wibisono membenarkan dugaan aksi pelecehan terhadap dua remaja putri yang masih SD itu.
Baca juga: Modus Pria Berjaket Hoodie Lecehkan Siswi SD di Cipete, Pura-pura Tanya Alamat
Kedua peristiwa pelecehan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) siang di lokasi yang sama, dan hanya berselang beberapa jam.
Pelaku melecehkan korban yang pertama sekitar pukul 09.36, sementara peristiwa kedua pukul 11.32.
Menurut polisi, keluarga korban telah melaporkan pelecehan seksual yang dialami anaknya tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah laporan terkait kejadian itu," ujar Doni saat dikonfirmasi Senin (21/11/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.