Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispora Tangerang Optimistis GOR Gondrong Bisa Dipakai Lomba Voli meski Belum Rampung 100 Persen

Kompas.com - 21/11/2022, 16:28 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaonang Revolusi optimistis Gedung Olahraga (GOR) Gondrong atau sebelumnya disebut GOR Green Lake City (GLC) bisa dipergunakan untuk pertandingan voli.

Bangunan GOR yang dimaksud terletak di Jembatan Kura-kura GLC, Jalan Sawah Dalam, RT 005/RW 001, Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

GOR Gondrong sedianya akan digunakan sebagai gelanggang cabang olahraga bola voli indoor dan outdoor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV Banten pada 20-29 November 2022.

Baca juga: Porprov ke-VI Banten Sudah Dimulai, GOR Gondrong yang Jadi Venue Voli Belum Selesai

"Benar kalau dibilang 100 persen belum selesai, tapi bukan berarti pergelaran itu tidak layak dipertandingkan," ujar Kaonang kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

"Untuk pertandingan sudah bisa, dan besok bola voli sudah bertanding di situ," tambah dia.

GOR Gondrong masih tetap pada rencana semula, yakni sebagai gelanggang voli indoor Porprov Banten, yang pertandingannya dijadwalkan mulai berlangsung pada Rabu, 24 November 2022.

"Ini kan masih technical meeting, semoga pada hari H-nya kita bisa menyelesaikan," ujarnya.

Kaonang menambahkan, meskipun sampai siang ini kondisi bangunan GOR Gondrong masih belum selesai, tetapi bukan berarti gelanggang tersebut tidak layak.

Baca juga: Masjid Jami Kalipasir, Titik Nol Kirab Api Porprov VI Banten 2022 yang Penuh Sejarah

Kaonang menjelaskan, sebelum pergelaran Porprov ke-VI Banten digelar, Pemerintah Kota Tangerang sudah menyiapkan berbagai perencanaan untuk gelanggang yang akan dipakai untuk bertanding.

Termasuk untuk gelanggang voli. Sejak awal Pemkot Tangerang juga menyiapkan GOR di Jatiuwung, sebagai alternatif jika GOR Gondrong belum bisa dipakai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com siang ini, bangunan GOR terlihat baru 80 persen selesai.

Ada beberapa bagian dinding yang masih kosong. Dinding-dinding bangunan masih berupa plester semen biasa di bagian depan dan belakang bangunan.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Lepas 1.072 Atlet untuk Bertanding di Porprov VI Banten

Sementara, di bagian samping sudah dicat putih dan hitam pada beberapa titiknya.

Sebagian para pekerja masih sibuk memasang dinding gedung. Bahkan pada bagian belakang gedung, terlihat kerangka besi atau steger masih berdiri kokoh.

Steger atau perancah biasanya digunakan oleh para pekerja bangunan sebagai alat bantu mereka mengerjakan dengan ketinggian lebih dari dua meter.

Halaman gedung baik di depan maupun belakangnya, belum terpasang paving blok.

Di tengah terik matahari, terlihat banyak pekerja yang masih berusaha melanjutkan pemasangan paving blok tersebut.

Ada pula pekerja yang tengah membenahi bagian dalam gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com