JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Properindo (Jakpro) mengungkapkan besaran tarif sewa yang belum selesai dibahas menjadi salah satu alasan warga gusuran proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) belum bisa menempati Kampung Susun Bayam.
Hal itu disampaikan Community Development Specialist PT Jakpro Hifdzi Mujtahid saat warga menuntut untuk bisa segera menempati hunian yang berlokasi di samping JIS itu pada Senin (21/11/2022).
Hifdzi mengatakan PT Jakpro dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan agar tarif yang dipatok tidak memberatkan masyarakat.
Baca juga: Kampung Susun Bayam Baru Bisa Dihuni Maret 2023 padahal Sudah Diresmikan Anies Bulan Lalu
"Agar ini bisa mengakomodir kemampuan warga, kami koordinasi sama Pemprov juga," tutur Hifdzi.
Hifdzi mengatakan masih ada sejumlah hal yang perlu dikoordinasikan dengan berbagai pihak sebelum warga menempati kampung susun tersebut. Utamanya terkait administrasi.
"Setelah kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, ternyata cukup sulit dan ada step yang kami terlewat," ungkap Hifdzi.
"Estimasi awal Maret (2023) itu kami menghitung pararel, Jakpro akan membuat kebijakan sendiri," lanjut dia.
Hifdzi juga menyinggung, tuntutan yang disampaikan warga hari ini sebelumnya telah disampaikan dalam pertemuan bersama Jakpro pada Jumat (18/11/2022) lalu.
Baca juga: Bertahun-tahun Menunggu, Warga Minta Segera Dipindahkan ke Kampung Susun Bayam
Kala itu, ia mengaku sudah menyampaikan bahwa masuknya warga ke Kampung Susun Bayam harus melalui berbagai proses.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga korban penggusuran proyek JIS tersebut mendatangi Kampung Susun Bayam sejak pukul 11.00 WIB. Sembari membawa poster berisi protes, warga berkumpul di depan gerbang Kampung Susun Bayam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.