Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Gasak Rp 20 Juta di Minimarket Pagedangan Saat Warga Asyik Tonton Qatar Vs Ekuador

Kompas.com - 22/11/2022, 09:51 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bertepatan dengan pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara Qatar vs Ekuador, Minggu (20/11/2022) malam, sebuah minimarket di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, disatroni perampok bersenjata api.

Warga sekitar menduga, perampok yang berjumlah empat orang itu melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situasi lingkungan yang sepi karena warga tengah asyik menonton perhelatan sepak bola sedunia di rumah masing-masing.

Kepala Polsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengatakan, perampok yang datang menggunakan dua motor beraksi pada saat minimarket itu hendak bersiap untuk menutup toko.

"Para pelaku datang ke toko pada saat toko akan tutup. Selanjutnya, pelaku masuk dan salah satunya menodongkan pistol ke arah korban," ujar Seala, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Polisi di Ambon Siapkan Skenario Cegah Bentrok Suporter Saat Piala Dunia 2022

Pelaku yang menodongkan pistol meminta kasir menyerahkan kunci brankas. Namun, kasir mengaku, tak mengetahui letak kunci brankas.

Tak mendapatkan kunci brankas, pelaku kemudian mengambil uang yang tersimpan di laci kasir. Uang yang diambil sekitar Rp 20 juta.

Setelah menggasak uang di laci kasir, para pelaku bergegas pergi dari toko.

Karyawan minimarket tersebut kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pagedangan. Sekitar 15 menit setelahnya, polisi tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengidentifikasi para perampok.

Kesaksian warga

Salah seorang pedagang yang tidak jauh dari tempat kejadian berinisial M mengaku, sempat mendengar raungan motor yang tidak wajar dari arah minimarket.

Namun, ia tidak terlalu menghiraukannya. Sebab, ia sedang melayani pembeli.

Ia juga tidak melihat siapa yang menaiki motor tersebut. Ia hanya mendengar suaranya saja.

M baru bereaksi saat mendengar suara teriakan perempuan dari arah yang sama, beberapa saat kemudian.

Ia bergegas ke minimarket itu. Ia mendapati empat karyawan sedang duduk lemas di depan toko seperti orang ketakutan. Tiga karyawan adalah perempuan. Sementara, satu orang lainnya adalah laki-laki.

"Saya sempat ke situ, warga juga pada ke luar (rumah). (Karyawan) pada duduk di jalan (lemas). Saya lihat yang cewek pada nangis," kata M.

Baca juga: Manfaat Piala Dunia bagi Indonesia

M sempat penasaran ingin mengejar pelaku. Ia berpikir, mungkin saja pelaku masih berada di sekitar tempat kejadian perkara. Ia pun mengendarai motornya dan melaju ke arah kaburnya para perampok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com