Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Sepekan Terakhir, Dicurigai akibat Varian XBB...

Kompas.com - 22/11/2022, 10:59 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus harian positif Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat dalam sepekan. Varian baru XBB dicurigai sebagai pemicunya.

Kenaikan angka kasus positif Covid-19 itu memicu kekhawatiran banyak pihak.

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebutkan bahwa saat ini kondisi masih terkendali.

Kenaikan kasus harian

Berdasarkan data Dinkes Kota Tangerang dalam sepekan ini, kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat.

Bahkan, jumlah kasus harian paling tinggi pernah mencapai 264 kasus. Sebelumnya, kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang per harinya hanya berkisar puluhan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Harmayati mengakui bahwa angka kasus Covid-19 di Kota Tangerang cukup fluktuatif.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang: Covid-19 Varian XBB Sebabkan Peningkatan Kasus Kematian

Pada Senin (21/11/2022), Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 136 kasus baru Covid-19.

"Kalau secara umum grafiknya fluktuatif, itu kurang lebih seminggu yang lalu mulai di atas 200 (kasus baru) itu," ujar Harmayati kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 89.883 kasus.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 94 orang sehingga berjumlah 1.974 orang.

Kemungkinan adanya varian XBB


Harmayati menjelaskan, subvarian Omicron XBB diduga menjadi pemicu kenaikan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

"Betul, kemungkinan besar itu ya (akibat varian XBB)," jelas dia.

Harmayati menuturkan, kemungkinan ini terlihat dari cepatnya peningkatan kasus infeksi Covid-19.

"Kelihatan jika penularannya cepat, itu biasanya ada varian baru," tutur dia.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Dinkes Setempat Sebut BOR Masih Aman

Menurut Harmayati, varian baru ini memiliki kemampuan mengelabui kekebalan atau imun tubuh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com