JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan tersangka baru dalam kasus kisruhnya festival musik "Berdendang Bergoyang".
Keduanya yakni AL penanggung jawab perizinan serta MA penanggung jawab dalam proses produksi dan promosi festival musik yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, dua orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan jajarannya pada Senin (21/11/2022).
Baca juga: Penanggung Jawab Perizinan dan Promosi Produksi Festival Berdendang Bergoyang Jadi Tersangka
"AL ini mengetahui jumlah tiket yang terjual, namun mengajukan izin dengan angka yang jauh berbeda dari tiket yang dijual. Sama halnya dengan bagian promosi dan produksi yang bertanggung jawab MA," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi total telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus kisruhnya festival musik "Berdendang Bergoyang".
Sebelum AL dan MA, polisi telah menetapkan DP selaku penanggung jawab event dan HA selaku direktur perusahaan sebagai tersangka.
Baca juga: Jadi Tersangka, Dua Penanggung Jawab Berdendang Bergoyang Tidak Ditahan
Diketahui, sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat pingsan yang disebabkan over kapasitas pada hari pertama pelaksanaan "Berdendang Bergoyang", yakni Jumat (28/10/2022).
"Data korban yang tercatat oleh tim medis ada 27 orang (yang pingsan)," ujar Komarudin kepada Kompas.com, Selasa (1/11/2022).
Menurut Komarudin, jumlah tersebut masih terus bertambah, sebab pada hari kedua penyelenggaraan festival musik itu terjadi kekisruhan yang menyebabkan dihentikannya acara saat sedang berlangsung.
Baca juga: Penanggung Jawab Berdendang Bergoyang Jadi Tersangka, Polisi: Dia yang Kendalikan Jumlah Penonton
"Mereka (panitia) menyampaikan yang tidak tercatat lebih dari itu kisaran 30 orang (yang pingsan)," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.