Rumah Keluarga Digeruduk, Wanda Hamidah Melapor ke Polda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Wanda Hamidah melaporkan dugaan pengancaman dengan kekerasan yang dialami dia dan keluarganya ke Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022) malam.

Laporan tersebut dilayangkan setelah sebelumnya rumah keluarganya yang berada kawasan Menteng, Jakarta Pusat, digeruduk sekelompok orang tak dikenal.

"Iya, benar. Wanda Hamidah telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Senin 21 November 2022 malam" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (22/11/2022).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/5958/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 21 November 2022.

Baca juga: Duduk Perkara Sengketa Lahan Rumah Wanda Hamidah di Cikini, Sang Paman Kini Jadi Tersangka

Dalam laporannya, kata Zulpan, Wanda menerangkan bahwa rumah keluarga yang dihuni oleh pamannya Hamid Husein didatangi sejumlah orang tak dikenal.

Massa yang diduga berjumlah ratusan orang itu kemudian disebut berteriak dan mencaci keluarganya dari luar pintu gerbang

"Didatangi oleh para terlapor yang berjumlah kurang lebih 100 orang. Korban diteriaki oleh para terlapor dengan perkataan-perkataan makian," kata Zulpan.

Wanda melaporkan massa aksi yang menggeruduk rumah keluarganya itu dengan Pasal 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perbuatan disertai ancaman kekerasan.

Baca juga: Paman Wanda Hamidah Tersangka Kasus Penyerobotan Lahan Rumah di Cikini

Adapun aksi sejumlah orang yang menggeruduk rumah kediaman Wanda Hamidah itu direkam dan diunggah ke akun media sosial Instagram pribadinya.

Dalam unggahan video tersebut, sejumlah orang tampak berkumpul di depan gerbang pagar rumah warga. Beberapa saat kemudian massa langsung mendobrak gerbang dan masuk ke pekarangan rumah.

Wanda juga mengunggah video lain yang memperlihatkan sebagian massa itu duduk di kursi di pekarangan rumah. Di bagian depan, sejumlah orang mencoba memasang pagar pembatas yang terbuat dari seng.