JAKARTA, KOMPAS.com - Psikolog forensik Reza Indragiri menilai ketidakmampuan polisi mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat bukan merupakan suatu kegagalan.
Ia mengatakan, yang terpenting saat ini ialah polisi mengumumkan kepada publik apakah kematian satu keluarga di Kalideres itu disebabkan perbuatan pidana atau bukan.
Baca juga: Anak Keluarga yang Tewas di Kalideres Berikan Susu pada Mayat Ibunya, Kriminolog: Indikasi Delusi
"Penyebab kematian yang tidak bisa didefinitifkan bukan merupakan kegagalan kerja kepolisian," kata Reza.
"Pokok terpenting dalam kasus ini adalah Ditreskrimum Polda Metro Jaya memastikan penyebab kematian empat orang tersebut. Itu dulu," ujar dia.
Reza pun mengatakan meski nantinya polisi tak bisa mengungkap secara definitif penyebab kematian keluarga tersebut, apapun hasil penyelidikan tetap harus disampaikan ke masyarakat.
"Apabila tidak bisa ditentukan secara definitif penyebab kematian mereka, Ditreskrimum dan Humas Polda Metro Jaya tetap perlu menyampaikannya ke masyarakat," kata dia.
Adapun kasus kematian empat orang dalam satu keluarga di dalam rumahnya yang berada di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi teka-teki.
Terbaru, Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam tewasnya satu keluarga tersebut. Terungkap pula bahwa salah satu dari empat anggota keluarga tersebut sudah meninggal ketika ditemui pada 13 Mei 2022.
Baca juga: Spekulasi Psikolog Forensik: Kematian Keluarga di Kalideres Ada yang Disengaja
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang pernah berkomunikasi dan berinteraksi dengan para korban, salah satunya pegawai koperasi simpan pinjam.
Saksi yang tidak diungkap identitasnya itu pernah masuk ke dalam rumah untuk mengurus administrasi penggadaian sertifikat.
(Penulis: Mita Amalia Hapsari | Editor: Nursita Sari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.