Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Robot Pemadam Kebakaran Milik DKI, Digunakan di Lokasi Sulit Terjangkau Mobil Damkar

Kompas.com - 23/11/2022, 10:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memiliki robot pemadam untuk mengatasi kebakaran di wilayahnya.

Robot pemadam kebakaran berjenis LUF 60 itu dioperasikan oleh petugas menggunakan remote control.

Video soal penggunaan robot pemadam kebakaran itu diunggah di akun TikTok Damkar Jaksel.

Video tersebut memperlihatkan robot LUF 60 digunakan untuk memadamkan kebakaran di salah satu mal di Jakarta Selatan.

Baca juga: Pemprov DKI Punya 2 Robot Pemadam Kebakaran, Begini Spesifikasinya

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, ada satu unit robot LUF 60 yang dimiliki oleh Sudin Gulkarmat Jaksel.

Robot tersebut biasa digunakan oleh petugas damkar di lokasi kebakaran yang sulit dijangkau atau dilalui mobil kebakaran.

"Betul itu untuk membantu para SDM kami untuk memadamkan api di tempat kejadian yang tidak terjangkau," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Sugeng berujar, robot LUF 60 memiliki jangkauan menyemprot air sampai sejauh 80 meter. Robot tersebut biasa digunakan di medan sulit yang tak terjangkau oleh petugas damkar.

"Sampai 80 meter maksimal. Kami mengedukasi kepada masyarakat apabila terjadi hal-hal yang sulit dijangkau oleh SDM kami, itulah alatnya," ujar Sugeng.

Baca juga: Robot Baru Milik Damkar DKI: Bisa Masuk Stasiun MRT, Sedot Asap, hingga Pompa Banjir

Robot LUF 60 merupakan robot kedua yang dimiliki oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta setelah robot jenis Dok-Ing MVF-5 U3.

LUF 60 merupakan robot pemadam kebakaran buatan Austria. Dinas Gulkarmat membeli robot tersebut pada 2019.

Robot LUF 60 memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan robot Dok-Ing MVF-5 U3. Robot LUF 60 memiliki lebar sekitar 135 sentimeter.

Hanya saja, LUF 60 tidak memiliki tangki air. Suplai air untuk memadamkan api bisa diambil dari mobil tangki pemadam kebakaran.

Baca juga: Robot Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Kimia di Cilincing

Selain menyemprotkan air untuk memadamkan api, robot LUF 60 juga mampu menyedot asap kebakaran.

Robot LUF 60 dapat menyemprotkan air dalam bentuk water fog, water canon, dan foam.

"Ini sudah sering digunakan, kebakaran di Pasar Minggu bawah menggunakan itu, kemudian kebakaran di apartemen di Casablanca pakai itu juga," kata Sugeng.

Selain memadamkan api dan menyedot asap, robot LUF 60 memiliki pompa submersible untuk menyedot air banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com