Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajar yang Hendak Tawuran di Jagakarsa Ditangkap, Perannya Acungkan Senjata hingga Rekam Video

Kompas.com - 23/11/2022, 15:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pelajar berinisial FH (15), NG (16), SD (17), OV (17) dan AG (16) ditangkap polisi karena diduga hendak tawuran di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Jagakarsa, Kompol Wahid Key mengatakan para pelajar yang ditangkap memiliki peran masing-masing saat hendak tawuran.

"Mereka adalah FH dan AG, joki (pengendara) motor dan OV yang membawa senjata tajam, dengan dibonceng oleh FH," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pelajar yang Hendak Tawuran di Jagakarsa

Adapun satu pelajar lain berinisial NG berperan sebagai pemegang ponsel yang merekam aksi mereka melakukan tawuran kepada pelajar lain.

"Untuk yang NG itu dia kameramen merekam video, hingga viral. Dia dibonceng pelaku SD," ucap Wahid.

Meski belum terjadi tawuran, tetapi video aksi mereka sebelumnya beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video yang diunggah itu, tampak mereka berlari-lari sambil mengacungkan senjata tajam ke arah lawan.

Baca juga: Polisi Sebut 5 Sekolah di Jakarta Pusat Terindikasi Rawan Tawuran

Keterangan dalam video menyebutkan mereka merupakan anggota gangster yang sedang berkeliaran di wilayah Jagakarsa.

Wahid menjelaskan, aksi rencana tawuran yang dilakukan oleh lima pelaku itu terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Adapun para pelaku sebelumnya teridentifikasi dan baru ditangkap pada Rabu, siang. Mereka ditangkap di lokasi berbeda-beda.

Wahid memastikan para pelaku itu berstatus sebagai pelajar di sekolah kejar paket wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Tangkap 28 Pemuda di Legok Tangerang yang Diduga Hendak Tawuran

"FH dkk yang dalam video terlihat bawa sajam dan mengancam seseorang ternyata adalah sekelompok anak sekolah kejar paket di Jagakarsa," kata Wahid.

Para pelajar itu hendak melakukan tawuran dengan terlebih dahulu janjian dengan kelompok lain melalui media sosial.

"Mereka janjian tawuran dengan kelompok lain melalui medsos. Mereka baru akan tawuran, untuk proses sementara masih penyelidikan mendalami motif dan keterangan yang mereka diberikan," tutup Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com