PLN Sebut Ada 26 SPKLU di Jakarta, Akan Tersedia 7 Stasiun Lagi Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN Unit Induk Industri (UID) Jakarta Raya menyebut, ada 26 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) khusus kendaraan berbasis listrik roda empat yang berada di Ibu Kota hingga saat ini.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan berujar, terdapat 38 nosel (nozzle) yang ada di 26 SPKLU tersebut.

"Saat ini sudah ada 26 lokasi SPKLU pengisian kendaraan listrik roda empat (di DKI) dengan ada 38 nozzle," ucapnya, ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).

Ia menyatakan, puluhan SPKLU itu tak hanya dikelola oleh PLN UID Jakarta Raya saja. Namun, menurut Doddy, ada pihak swasta yang turut mengelola sebagian dari 26 SPKLU itu.

Baca juga: PLN Jakarta Raya Temui Heru Budi, Bahas Ketersediaan SPKLU di Ibu Kota

"Kami bekerja sama, ada yang (SPKLU) diinisiasi oleh PLN, ada juga yang inisiasinya oleh swasta. Tapi kalau investasi, ada juga yang investasinya oleh swasta," urai dia.

Doddy menyatakan, PLN UID Jakarta Raya bakal membangun tujuh SPKLU lagi di Ibu Kota.

Kata dia, tujuh SPKLU yang akan dibangun itu sepenuhnya bakal dikelola oleh PLN UID Jakarta Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Doddy belum mengungkapkan lokasi dari tujuh SPKLU yang akan dibangun.

"PLN sendiri akan menambah tujuh SPKLU lagi tahun ini, yang fully investasinya dari PLN," ungkap dia.

Baca juga: Setelah Digeruduk Massa, Keluarga Wanda Hamidah Pindah dari Rumah di Cikini

Diberitakan sebelumnya, Doddy menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi di Balai Kota DKI, Rabu ini.

Kepada Heru, Doddy menyampaikan soal ketersediaan SPKLU di Ibu Kota.

Menurut dia, berdasar hasil pertemuan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun SPKLU di Ibu Kota.

Ia mengaku Heru Budi belum menyampaikan soal jumlah SPKLU yang akan didirikan.

Pemprov DKI, sebut Doddy, masih menghitung kebutuhan terlebih dahulu sebelum mendirikan SPKLU tersebut.

"Tadi disampaikan oleh Pj Gubernur, Pemprov DKI juga berniat untuk menambah itu (SPKLU). Untuk jumlahnya, beliau (Heru Budi) mau menghitung berapa kebutuhannya," urai dia.

Baca juga: Curhat Pedagang Soal Sepinya Mal Ratu Plaza, Semakin Terpuruk Saat LotteMart Tutup

Dalam kesempatan itu, Doddy mengaku sempat memberikan saran kepada Heru Budi untuk menerbitkan peraturan soal penggunaan kendaraan listrik bagi pegawai pemerintah.

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar minyak di Ibu Kota.

"Kami juga menyampaikan kepada beliau kalau boleh sih diberikan kebijakan per instansi itu menggunakan kendaraan operasional (berbasis) listrik. Karena sama-sama kami juga harus mengurangi kadar emisi," sebut Doddy.