Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Dua Lansia di Taman Sari Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 23/11/2022, 19:42 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua jenazah lansia ditemukan dalam rumah di RT 012/007, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) siang. Salah satu jasad dalam keadaan sudah membusuk.


Jasad keduanya telah diotopsi di RS Polri Kramat Jati. Berdasarkan hasil otopsi, kedua jasad diduga kuat meninggal karena sakit.

"Korban diduga kuat meninggal dunia karena sakit. Dugaannya yang meninggal duluan kakaknya," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Roland Manurung saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: 2 Lansia Meninggal di Taman Sari, Semasa Hidupnya Rutin Terima Sembako dari Tempat Ibadah

Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh dua jenazah itu.

"Hasil otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Roland.

Kendati demikian, Roland menuturkan masih akan menyelidiki kemungkinan lain terkait penyebab pasti kematian dua kakak beradik itu, termasuk kemungkinan temuan pidana di dalamnya.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan hal ini," ungkap Roland.

Sementara itu, kedua jenazah merupakan kakak beradik lansia. Sang adik diketahui berinisial LSM (71), berprofesi sebagai pemulung. Sedangkan merupakan orang dengan gangguan jiwa.

Baca juga: Lansia Ditemukan Tewas Bersama Kakaknya di Rumah Taman Sari, Terakhir Terlihat Pekan Lalu

Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Tangki, Dedi menceritakan bahwa penemuan itu bermula ketika warga mengeluhkan adanya bau busuk sejak Jumat (18/11/2022).

"Warga nemuin saya. Katanya ada bau selama tiga hari ini. Akhirnya kami tengokin lah rumah itu. Ternyata di dalamnya ada dua orang meninggal," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

LSM terakhir terlihat pekan lalu saat berbelanja makanan di warung depan rumahnya.

"Sebelum ditemukan meninggal, dia terlihat beli makanan sama warga saya yang kebetulan jualan di depan rumahnya. Sekitar hari Rabu atau Kamis lalu," kata Dedi.

Saat itu, LSM membeli nasi bungkus, namun Dedi tidak mengetahui berapa jumlah yang dibeli LSM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com