JAKARTA, KOMPAS.com - Dua jenazah lansia ditemukan dalam rumah di RT 012/007, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) siang. Salah satu jasad dalam keadaan sudah membusuk.
Jasad keduanya telah diotopsi di RS Polri Kramat Jati. Berdasarkan hasil otopsi, kedua jasad diduga kuat meninggal karena sakit.
"Korban diduga kuat meninggal dunia karena sakit. Dugaannya yang meninggal duluan kakaknya," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Roland Manurung saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: 2 Lansia Meninggal di Taman Sari, Semasa Hidupnya Rutin Terima Sembako dari Tempat Ibadah
Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh dua jenazah itu.
"Hasil otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Roland.
Kendati demikian, Roland menuturkan masih akan menyelidiki kemungkinan lain terkait penyebab pasti kematian dua kakak beradik itu, termasuk kemungkinan temuan pidana di dalamnya.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan hal ini," ungkap Roland.
Sementara itu, kedua jenazah merupakan kakak beradik lansia. Sang adik diketahui berinisial LSM (71), berprofesi sebagai pemulung. Sedangkan merupakan orang dengan gangguan jiwa.
Baca juga: Lansia Ditemukan Tewas Bersama Kakaknya di Rumah Taman Sari, Terakhir Terlihat Pekan Lalu
Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Tangki, Dedi menceritakan bahwa penemuan itu bermula ketika warga mengeluhkan adanya bau busuk sejak Jumat (18/11/2022).
"Warga nemuin saya. Katanya ada bau selama tiga hari ini. Akhirnya kami tengokin lah rumah itu. Ternyata di dalamnya ada dua orang meninggal," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).
LSM terakhir terlihat pekan lalu saat berbelanja makanan di warung depan rumahnya.
"Sebelum ditemukan meninggal, dia terlihat beli makanan sama warga saya yang kebetulan jualan di depan rumahnya. Sekitar hari Rabu atau Kamis lalu," kata Dedi.
Saat itu, LSM membeli nasi bungkus, namun Dedi tidak mengetahui berapa jumlah yang dibeli LSM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.