JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang karyawan toko laptop bernama Eko (29) mengatakan bahwa omzet penjualan di tempatnya bekerja mengalami penurunan.
Hal itu terjadi akibat sepinya pengunjung Mal Ratu Plaza, tempat toko itu berada, setelah pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Untuk menghadapi kondisi yang tak menguntungkan ini, Eko melakukan beberapa cara agar toko laptop tempatnya bekerja tak sampai gulung tikar.
Salah satunya, kata Eko, dengan berjualan secara online. Namun, menurut dia, berjualan di platform digital atau marketplace tidak mudah lantaran bersaing dengan banyak toko online.
Baca juga: Menengok Mal Ratu Plaza yang Makin Sepi Pengunjung, Lantai 3 dan 5 Kosong Melompong
"Pertama, jualan online. Sudah (berjalan) dua bulan. Itu pun yang beli baru aksesori, belum laptop. Soalnya di online persaingan harga lebih parah," kata Eko saat ditemui di Mal Ratu Plaza, Rabu (23/11/2022).
Persaingan paling terasa berada pada harga jual. Selain itu, Eko menilai pelayanan penjualan offline atau tatap muka jauh lebih baik dibandingkan pelayanan secara online.
Selain itu, barang yang dibeli langsung bisa dicek sebelum pelanggan melakukan pembayaran. Sedangkan secara online, pembeli harus siap menerima segala risiko yang timbul setelah barang belanjaan dikirimkan ke rumah.
"Risiko kalau belanja online ya pusingnya itu beli laptop butuh buat desain, tapi ternyata buat office. Kalau beli offline kan bisa konsultasi dulu, soalnya beberapa costumer kadang begitu," ujar Eko.
Baca juga: Bertahan Jualan di Mal Ratu Plaza yang Kian Sepi, Pedagang: Sudah Punya Pelanggan
Bahkan, sang pembeli akhirnya datang ke toko Eko untuk membeli laptop baru dan menjual laptop yang dibelinya secara online beberapa hari sebelumnya.
Cara lainnya yang biasa Eko lakukan saat tokonya sepi pengunjung, yakni membangun komunikasi kembali dengan pelanggan lama.
"Edukasi costumer (lama) ini beli online dan offline lebih murah online. Tapi enggak tahu specs (spesifikasi) sesuai kebutuhan, ditambah lagi offline ini enaknya kami bisa garansi 7 hari ganti dengan yang baru, ada suatu promo tambahan, dijelasin," ujar dia.
Sebenarnya, banyak harapan yang ingin Eko sampaikan kepada pengelola, agar mal Ratu Plaza bisa ramai kembali.
Baca juga: Curhat Pedagang Soal Sepinya Mal Ratu Plaza, Semakin Terpuruk Saat LotteMart Tutup
Namun, kata Eko, tak banyak yang dapat ia lakukan, selain memperbaiki pelayanan semaksimal mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.