Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bau Busuk Membawa Warga pada Jasad Dua Lansia Kakak Adik di Taman Sari

Kompas.com - 24/11/2022, 05:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, tidak menyangka bahwa aroma busuk yang tercium sejak Jumat (18/11/2022) membawa mereka pada jasad dua lansia malang.

Bau busuk itu awalnya dikeluhkan warga kepada Dedi, Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Tangki.

"Warga nemuin saya. Katanya ada bau selama tiga hari ini. Akhirnya kami tengokinlah rumah itu. Ternyata di dalamnya ada dua orang meninggal," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

Di rumah itu, ia mendapati pintu rumah tidak terkunci meski tertutup rapat.

Ia pun membuka pintu itu hanya untuk disambut bau busuk yang semakin menyerbak.

Baca juga: 2 Jasad Lansia Ditemukan Dalam Rumah di Taman Sari, 3 Hari Warga Cium Bau Busuk

Dedi melihat sesosok jenazah terduduk di depan pintu kamar.

"Posisinya kayak duduk atau jongkok gitu," kata Dedi.

Setelah itu, ia pun langsung menghubungi keluarga korban, yakni adik bungsu dari kedua jasad itu.

Tak berselang lama, polisi pun tiba dan menemukan sesosok jenazah lainnya di rumah itu.

Dua jenazah itu adalah kakak adik lansia yang memang hanya tinggal berdua di rumah tersebut.

Baca juga: 2 Jasad Lansia Dalam Rumah di Taman Sari merupakan Kakak Beradik

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Roland Manurung mengatakan, saat ditemukan, kondisi jasad sang kakak sudah membusuk, sedangkan jasad adiknya LSM masih bisa dikenali.

"Jenazah kakaknya sudah membusuk, sedangkan adiknya masih biasa," kata Roland saat dihubungi, Selasa.

Hidup berdua

Kedua jasad merupakan penghuni rumah tersebut. Di usia senja, kedua kakak adik itu hanya tinggal berdua.

Sang adik diketahui berinisial LSM (71), ia berprofesi sebagai pemulung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com