JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki tewasnya seorang pramudi bus transjakarta berinisial RP (30) hingga kini masih belum terpecahkan.
RP tewas ditusuk di Jalan Raya Bogor Km 26, Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (22/11/2022) malam.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menyebutkan, RP tewas sesaat setelah terlibat cekcok dengan seseorang di tempat kejadian.
"Saksi berinisial M dan RSP melihat ada dua orang yang saling berkendara sepeda motor dan sedang ngobrol. Tetapi tidak lama kemudian, dua orang yang awalnya ngobrol itu bertengkar," ujar Jupriono dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Sopir Transjakarta Tewas Ditusuk di Ciracas Usai Cekcok dengan Sejumlah Orang
Tak lama kemudian, ada orang lain yang datang ke tempat kejadian. Cekcok tersebut belanjut hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak.
"Korban tergeletak di tanah dengan luka tusuk di dada sebelah kanan," ujar Jupriono.
Korban dan pelaku diduga saling kenal
Polisi selanjutnya menggali keterangan dari tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya, korban dan pelaku diduga saling mengenal satu sama lain.
"Kemungkinan besar mereka saling kenal. Karena proses ketemunya di tempat kejadian, itu sempat ada komunikasi antara korban dan pelaku," jelas Jupriono.
Baca juga: Pramudi Transjakarta yang Tewas Ditusuk Diduga Saling Kenal dengan Pembunuhnya
Berbekal informasi yang ada, polisi pun selanjutnya bergerak untuk memburu dan menangkap pelaku.
Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
Jupriono menyebutkan, ada dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku. Dua orang tersebut kini sedang dalam pengejaran polisi.
"Sudah (identitas diketahui). Kami sedang kejar," ujar Jupriono.
Kendati demikian, Jupriono belum dapat menyimpulkan motif di balik penusukan tersebut.