Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah BPBD DKI, Pengelola: Apartemen Ancol Mansion Bukan Retak akibat Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 08:44 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua pengurus P3SRS Apartemen Ancol Mansion, Eddi, membantah bahwa hunian tersebut retak usai gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Eddi, retak rambut yang terjadi di bangunan apartemen itu sudah ada sejak sebelum Maret 2022.

"Ada pecah rambut itu dilihat adalah peninggalan sebelum kami take over. Di-take over pada bulan Maret, sebelumnya dipegang oleh ASG, itu sudah ada," kata Eddi saat ditemui Kompas.com di Apartemen Ancol Mansion, Rabu (23/11/2022).

Keretakan apartemen akibat gempa Cianjur sebagaimana keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kata Eddi, dapat dipastikan tidak benar.

Baca juga: Imbas Gempa di Cianjur, 4 Titik di Apartemen Ancol Retak

Chief Engineering Apartemen Ancol Mansion Ipung mengatakan hal senada.

Menurut dia, data retak rambut yang dirilis oleh BPBD sesungguhnya sudah diketahui oleh pengelola.

"Keretakan rambut itu memang sudah ada sebelumnya, itu pun terjadi di dinding nonstruktur ya. Jadi itu tidak ada keterkaitannya dengan kejadian gempa yang terjadi di hari Senin kemarin," terang Ipung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat sejumlah retak rambut sepanjang sekitar 1 meter yang terlihat di dinding area ruang lift lantai 50.

Baca juga: BMKG: 130 Gempa Susulan Guncang Cianjur hingga Selasa Siang

Menurut pengelola, retak rambut ini nantinya segera ditangani oleh kontraktor.

Pihaknya pun telah mencoba menghubungi BPBD DKI Jakarta guna meluruskan dugaan tersebut.

"Kami mau clear ke mereka kenapa kok bisa ada berita keluar seperti itu, yang tidak benar adanya dan menjadi heboh," ucap Eddi.

"Ini membuat warga menjadi ribut, padahal enggak ada apa-apa," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur disebut menyebabkan kerusakan di Apartemen Ancol Mansion di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022).

Baca juga: 3 Faktor Penyebab Gempa Cianjur Picu Banyak Kerusakan dan Korban Jiwa Menurut BMKG

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ada empat titik di Apartemen Ancol Mansion yang rusak karena gempa.

"Obyek terdampak Ancol Mansion. Ditemukan keretakan di beberapa titik pada ruang lift lantai 50, ruang lift lantai 51, tangga darurat, dan parkir mobil lantai LG," ucap Isnawa kepada awak media, Senin.

Isnawa berkata, meski ada sejumlah titik yang retak, penghuni Apartemen Ancol Mansion tak ada yang terluka.

Penghuni di sana juga tidak ada yang diungsikan karena gempa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com